Network
LintasSulbar, Mamasa - Sudah setahun kasus yang menimpa sepasang suami istri (Pasutri) di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) tak kunjung terungkap. Pasca peristiwa itu, hingga saat ini sudah tiada kabar lagi, seakan telah ditelan waktu.
Sebelumnya, pada 7 Agustus 2022 lalu sepasang suami istri, tak lain adalah Porepadang (60) dan Istrinya Sabriani (50) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Kedua korban, ditemukan dengan luka tusukan benda tajam di bagian kepala dan tubuhnya.
Selain pasangan suami istri, juga ditemukan satu orang anaknya bernama Marvel yang masih berusia 14 Tahun dalam kritis. Ironisnya, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari kepolisian terkait kasus tersebut.
Sebagai ungkapan kekecewaan terhadap penegak hukum, pihak keluarga akan melakukan upacara mengenang kematian kedua korban. Sekaligus, akan melakukan konsolidasi akbar menyikapi kasus yang tak kunjung terungkap.
Baca Juga: Irjen Pol Andang Ginanjar Datang ke Mamasa Bahas Stunting, Penanganan Harus Maksimal
Menyikapi hal tersebut, pihak keluarga akan melakukan berbagai langkah demi mengungkap kasus Pasutri itu.Hal tersebut disampaikan saudara kandung korban, Atuo saat dikonfirmasi pada Minggu 6 Agustus 2023.
"Kalau polisi tidak bisa ungkap ini kasus ya nanti keluarga yang ungkap, tidak masuk.akal ini kalau tidak bisa terungkap," tegas Atuo.
