Sinergi Membangun Konektivitas dan SDM Warga Melalui Program TMMD di Polewali Mandar

- 12 Juni 2023, 20:44 WIB
Berkat TMMD Ke-116 Kodim 1402 Polewali Mandar, Warga Desa Ongko Tak Lagi Menyeberangi Sungai
Berkat TMMD Ke-116 Kodim 1402 Polewali Mandar, Warga Desa Ongko Tak Lagi Menyeberangi Sungai /Foto/ Humas Kodim Polewali Mandar /


LintasSulbar, Polewali Mandar - Usai sudah pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).



TMMD ke-116 Kodim1402 Polewali Mandar, merupakan program terpadu antara TNI dengan Pemerintah Daerah (Pemda), sebagai langkah percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bukan baru kali ini, namun, TMMD sudah kesekian kalinya dilaksanakan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Tentu kegiatan ini, berdampak positif bagi masyarakat khususnya warga yang bermukim di wilayah yang menjadi sasaran kegiatan.

Pelaksanaan TMMD ke 116 Kodim 1402 Polman Tahun 2023, menyasar wilayah Desa Ongko, Kecamatan Campalagian. Temanya "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI - Rakyat Semakin Kuat".

Baca Juga: Tim Wasev Mabes TNI AD Tiba di Ongko Polewali Mandar, Tinjau Sasaran TMMD

Berdasarkan data, Desa Ongko memiliki luas wilayah sekitar 9,14 Kilometer persegi terdiri dari lima dusun, diantaranya Dusun Beru-beru, Dusun Limboro, Dusun Ongko Timur, Dusun Ongko Barat dan Dusun Rumbia. Jumlah penduduk di desa ini sebanyak 1910 jiwa, jarak dari Ibu Kota Kecamatan Campalagian sekitar empat kilometer, dengan jarak tempuhnya hanya 15 menit.

Meski memiliki potensi sumber daya alam melimpah, serta letaknya cukup dekat dengan pusat kota Kecamatan Campalagian, namun di wilayah tersebut, masih banyak warga yang  hidup dibawah garis kemiskinan. Salah satu penyebabnya, karena tidak ditunjang dengan infrastruktur jalan yang memadai.

Akibatnya, warga setempat yang umumnya berprofesi sebagai petani, pekebun hingga peternak, kerap kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian, perkebunan dan peternakan mereka.

Bahkan, anak sekolah di wilayah tersebut terkadang harus tinggal dan tak pergi ke sekolah, lantaran tak kuasa menyeberangi derasnya air sungai apabila musim hujan tiba. Sebab, di wilayah itu tidak terdapat fasilitas jembatan sebagai akses penyeberangan.

TMMD 116 Jadi Solusi, Warga Desa Ongko Tak Lagi Menjerit

Kehadiran TMMD di wilayah Desa Ongko, menjadi harapan baru bagi masyarakat. Sebab, memberikan jawaban atas keluh kesah yang kian diderita sejak lama, utamanya akses jalan dan jembatan.

Berkat kegiatan TMMD, masyarakat di wilayah ini dapat menikmati berbagai fasilitas umum yang sebelumnya benar-benar dirindukan. Sehingga, TMMD menjadi jawaban dari impian masyarakat di wilayah seluas 9,14 kilometer persegi ini.

Berbagai persoalan yang kian diderita oleh warga Desa Ongko, menarik perhatian Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi menempatkan kegiatan TMMD di wilayah ini.

Program TMMD, merupakan salah satu upaya TNI meningkatkan kemanunggalan dengan rakyat, serta mempertahankan semangat kekeluargaan dan budaya gotong royong yang telah diwariskan para leluhur.

Selain itu, juga merupakan wujud nyata TNI untuk membantu pemerintah setempat dalam mempercepat proses pembangunan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk memudahkan anak sekolah mendapatkan layanan pendidikan.

Dalam pelaksanaannya, terdapat dua sasaran diantaranya, sasaran Fisik dan Non Fisik. Sasaran Fisik meliputi perintisan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan duicker.

Baca Juga: Hukum Pidana dan Perdata Jadi Program Non Fisik TMMD - 116 di Ongko Polewali Mandar

Selain itu, terdapat pula sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan sumur bor atau manunggal air, serta pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK). Sasaran fisik ini, merupakan kebutuhan pokok masyarakat di wilayah tersebut.

Sementara sasaran non fisik, TMMD menghadirkan berbagai kegiatan yang bersifat sosialisasi diantaranya, Penyuluhan Hukum, Wawansan Kebangsaan, Paham-paham Radikal, Kamtibmas, Penyuluhan Kesehatan dan Program KB, serta penanganan Stunting (Gizi Buruk), Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM).

Baca Juga: Di Lokasi TMMD Polewali Mandar, Satgas Wajib Jaga Citra dan Nama Baik Personil

Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar, juga merupakan Dansatgas TMMD Ke-116, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi mengemukakan, pelaksanaan seluruh program sasaran TMMD ke 116 di Desa Ongko berlangsung selama sebulan. Dimulai tanggal 10 Mei sampai 8 Juni 2023.

Jumlah personel yang dilibatkan sebagai Satuan Tugas (Satgas) TMMD, sebanyak 150 orang. Terdiri dari TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU berjumlah 102 orang, unsur Polri sebanyak 32 orang dan Pemda 16 orang.

Perintisan jalan sepanjang 1400 x 4 meter dan pembangunan jembatan sepanjang 14 x 4 meter, merupakan salah satu sasaran fisik yang dianggap memiliki manfaat besar bagi warga setempat.

Baca Juga: Satgas TMMD 116 Action, Menanti Perubahan Desa Ongko Polewali Mandar

Pengerjaan kedua sasaran fisik tersebut, membuka jalur konektifitas antar dusun yang selama ini sulit dijangkau warga, dengan hadirnya TMMD warga kini lebih mudah beraktifitas termasuk memobilisasi hasil bumi keluar dari desa mereka.

Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI, Kolonel Kav Mohammad Jaelani mengapresiasi kinerja Satgas TMMD. Bahkan, ia turut bahagia melihat kondisi wilayah Desa Ongko yang telah berubah drastis berkat TMMD.

Kepada warga setempat, ia menitipkan agar menjaga dan memelihara seluruh sarana dan prasarana yang telah dibangun Satgas TMMD, agar manfaatnya bertahan lama dinikmati oleh masyarakat secara umum.

"Saya berharap apa yang telah dibangun oleh Satgas TMMD bisa dipelihara dan ditindaklanjuti statusnya, sehingga tidak sia-sia dan tidak rusak di hari kemudian," kata Kolonel Mohammad Jaelani.

Kehadiran TMMD Mengantar Desa Ongko Keluar Dari Daerah Tertinggal

Program TMMD merupakan langkah maju Desa Ongko, seakan menjadi jawaban atas impian masyarakat di wilayah tersebut. Dulu tertinggal, kini menjadi sedangkan lebih maju.

Dengan demikian, tak henti-hentinya masyarakat di wilayah itu menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Satgas TMMD yang telah merubah wajah Desa Ongko.

"Sekarang kami masyarakat sudah merasa enak, sudah sangat lama kami memimpikan memiliki jembatan, sekarang terwujud berkat Satgas TMMD," kata Kepala Desa Ongko, Sahariah.

Ia mengaku, usulan perintisan jalan dan pembangunan jembatan yang selama ini diimpikan warga, sudah berulang kali diajukan dalam Musrembang. Hanya saja belum terealisasi dengan berbagai alasan.

Halaman:

Editor: Wahyuandi

Sumber: Serma Zainatul Ihwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah