Kapolda Sulbar Berjanji Beri Hukuman Oknum Polisi 'Jagoan' di Mamasa

14 Oktober 2023, 21:24 WIB
Kapolda Sulbar Berjanji Beri Hukuman Oknum Polisi Arogansi di Polres Mamasa /Foto/Humas Polda /

LintasSulbar.com - Kepala kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar), Irjen Pol Adang Ginanjar berjanji menindak tegas oknum anggota di Polres Mamasa yang dinilai arogan.

Setelah mendapat laporan, Irjen Pol Adang Ginanjar memerintahkan Kapolres Mamasa, AKBP Agus Dwiyanto untuk memeriksa yang bersangkutan. Jika terbukti bersalah, maka akan diproses sesuai jalur hukum berlaku.

"Saya sudah perintahkan Kapolres Mamasa, dan saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa dan dambil keterangan oleh kapolres mamasa. Apabila terbukti bersalah akan diambil tindakan tegas terhadap anggota tersebut," tegas Kapolda, Sabtu 14 Oktober 2023.

Baca Juga: Okunum Polisi Nantang Wartawan Adu Jotos, Ketua DPD JOIN Mamasa: Kapolda Harus Bertindak

Ia mengatakan, sebagai anggota Polri, selain penegakan hukum, polisi itu dituntut harus humanis. Itu yang selalu diinstruksikan pimpinan Polri kepada seluruh anggota kepolisian.

"Polisi dituntut humanis, ini menjadi tuntutan yang harus dipatuhi seluruh jajaran kepolisian, mau tidak mau, suka tidak suka, segenap anggota Polri harus berubah, karena itu sudah menjadi keinginan masyarakat," kata Irjen Pol Adang Ginanjar.

Baca Juga: Wartawan Sudah Minta Maaf, Polisi 'Jagoan' di Mamasa Masih Nantang Adu Jotos

Kronologi Wartawan Diajak Berkelahi Oknum Anggota Polres Mamasa

Bahwa pada Hari Sabtu 14 Oktober 2023, sekitar Pukul 11.05 Wita, seorang wartawan Jurnalativi.com diketahui bernama Sukir L. Bayan, bersama dua rekannya yakni Saldi, wartawan katinting.com dan Yoris wartawan Mandarnews.com, baru saja dari Bombong Lambe, Desa Bombonglambe tujuan liputan mengenai SK Kepala Sekolah SDN 012 Barra-barra.

Namun sepulang dari lokasi, Sukir dan dua rekannya melintas di depan kantor Polres Mamasa, lalu melihat adanya keramaian perihal simulasi pengamanan pemilu. Saat tiba di Depan Rumah Jabatan Kapolres Mamasa, Sukir dan Kedua Rekannya lalu berhenti. Ia berembuk untuk selanjutnya merencanakan liputan di Polres perihal simulasi tersebut.

Baca Juga: Peristiwa Berdarah di Mamasa, Oknum Polisi Pukul Mahasiswa, AKP Dedi Yulianto: Saya Minta Maaf

Di waktu yang bersamaan, oknum Polisi melintas menggunakan kendaraan roda dua yakni motor trail merk honda CRF berwarna hitam, melaju kencang dari arah kantor Polres Mamasa menuju Buntu Kasisi. Saat sedang melintas, Sukir yang sedang duduk di atas motor, bermaksud menyapa oknum polisi tersebut, sambil mengangkat tangan, sukir mengatakan pelan-pelan bos. Pada saat itu, oknum polisi tersebut sempat teriak lalu melanjutkan perjalanannya.

Tak lama setelahnya, oknum polisi itu kembali menemui Sukir dan dua rekannya. Di waktu yang sama, oknum tersebut marah dan membentak Sukir sembari berkata "kenapa kau tegur ka begitu om".

Baca Juga: Mahasiswa di Mamasa Berdarah Diduga Dipukul Oknum Polisi Saat Demonstrasi, Aktivis GEMA P.U.S Geram

Sukir lalu menjawab "adakah ki kah saya bentak atau saya teriaki? saya hanya tegur tapi tidak membentak dan teriak". Namun tidak terima, oknum tersebut malah mengajak Sukir untuk berantam. Tidak digubris, Sukir justru meminta maaf, namun oknum tersebut ngotot dan mengajak sukir berkelahi.***

Editor: Wahyuandi

Tags

Terkini

Terpopuler