Network
LintasSulbar.com - Kabag Ops Polres Mamasa, AKP Dedi Yulianto meminta maaf atas insiden yang terjadi antara Polisi dengan Mahasiswa saat demonstrasi, di depan Kantor Bupati Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Selasa 29 Agustus 2023 lalu.
Dalam insiden itu, salah salah seorang Mahasiswa yang tergabung dalam aksi unjuk rasa Poros Rakyat Mamasa dan Forum Guru Bersatu, terkena pukulan hingga berdarah. Peristiwa itu, itu mengundang amarah Mahasiswa, hingga mereka harus kembali aksi di depan Mapolres Mamasa, Senin 4 September 2023.
Merespon hal tersebut, Kabag Ops Polres Mamasa, AKP Dedi Yulianto menyampaikan permohonan maaf kepada Mahasiswa dan seluruh peserta aksi, atas insiden yang terjadi hingga membuat salah satu peserta aksi terkena pukulan hingga berdarah.
Baca Juga: Tak Ada Kapolres Mamasa, Massa Aksi Bakal Kembali Buat Nota Kesepakatan Dengan Kepolisian
"Kami minta maaf, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk Mamasa yang lebih baik kedepannya," kata AKP Dedi Yulianto.
AKP Dedi Yulianto mengatakan, penyampaian pendapat di muka umum jelas diatur dalam Undang-undang, tetapi pihaknya juga meminta kepada Mahasiswa agar saat berunjuk rasa, tetap mengikuti aturan yang berlaku.
Baca Juga: Peristiwa Berdarah Saat Mahasiswa Berdemo, Kapolres Mamasa: Saya Sudah Minta Maaf, Yunus: Itu Hoaks
"Begitu pula dengan kami. Selalu saya sampaikan bahwa begitulah dengan kami, muda-mudahan ke depan kami tetap menjalankan tugas sesuai tupoksi kami berdasarkan aturan yang berlaku," tandasnya.***
