Network
LintaSulbar, Mamasa - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Mamasa, bakal digelar pada 1 Mei 2023 mendatang. Pilkades akan berlangsung di 91 desa, tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Pada pelaksanaan Pilkades mendatang, Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas mengimbau kepada seluru masyarakat di Kabupaten Mamasa, agar tetap menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Utamanya yang akan melaksanakan pemilihan.
Perbedaan pilihan itu hal yang lumrah, namun yang terpenting adalah bagaimana masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
"Perbedaan pilihan dalam tiapa pelaksanaan pemilihan pasti ada, tetapi mari kita tetap menjaga sportifitas dalam berpolitik, jangan jadikan perbedaan sebagai pertikaian, " kata AKBP Harry Adreas, Kamis 13 April 2023.
Baca Juga: Polres Mamasa Kembali Bagi-Bagi Takjil Ke Pengedara Jelang Buka Puasa
Hingga saat ini kata Harry Andreas, secara umum di Kabupaten Mamasa jelang Pilkades belum ditemukan adanya masalah signifikan, yang berpotensi mengganggu Kamtibmas. Namun, pihaknya tetap mengimbau agar pelaksanaan Pilkades berjalan kondusif, sesuai harapan bersama.
Meski kata dia, dibeberapada desa terdapat selisih paham saat penetapan calon kepala desa beberapa waktu lalu, namun, tokoh masyarakat bekerja sama dengan kepolisian mampu meredam dengan cara duduk bersama menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Memang ada beberapa desa yang sempat terjadi riak-riak kecil, tetapi itu hanya kesalah pahaman dan tidak berlangsung lama," katanya.
Baca Juga: Polres Pasangkayu Bagikan Bansos ke Pondok Pesantren
Ia mengatakan, Kabupaten Mamasa ini merupakan salah satu kabupaten yang masih menjunjung adat istiadat dan kental dengan kekeluargaan. Sehingga, dipercaya dapat menyelesaikan setiap permasalahan dengan cara kekeluargaan.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kabupaten Mamasa, khususnya yang akan melaksanakan Pilkades serentak di 91 desa, dapat terus mempertahankan semboyan Mesa Kada Dipotuo Pantang Kada Dipomate atau Bersatu Kuta Teguh Bercerai Kita runtuh.
Falsafah inilah yang dipercaya dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi. Sebab, semboyan ini masih dipegang teguh oleh masyarakat secara umum di Kabupaten Mamasa.
"Jadi kita berharap Pilkades kedepan dapat berjalan aman dan lancar, sehingga melahirkan pemimpin di desa yang berkualitas dan bermartabat serta menjadi tokoh pembangunan di desa," tandasnya.***
