Tim Reaksi Cepat BPBD Mamasa Lakukan Kajian Terhadap Korban Angin Puting Beliung di Mehalaan

- 16 Oktober 2023, 17:35 WIB
Rumah ibadah terdampak angin puting beliung
Rumah ibadah terdampak angin puting beliung /Samuel Mesakaraeng/LintasSulbar.com

LintasSulbar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, menugaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan kajian cepat terhadap warga terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Mehalaan.

Seperti halnya Tagana, kajian cepat TRC ini bertujuan mengetahui jumlah warga yang terdampak bencana angin puting beliung, yang terjadi pada Minggu 15 Oktober 2023 kemari.

Kepala Pelaksana BPBD Mamasa, Gusty Hermiawan menjelaskan, saat ini TRC BPBD tengah melakukan kajian cepat di lokasi bencana. Setelah ada hasil TRC, akan dilakukan konsolidasi perihal langkah-langkah yang akan dilakukan terhadap penanganan bencana.

Baca Juga: 21 Rumah Diterjang Angin Puting Beliung di Mehalaan, Gudang Logistik Dinsos Mamasa Kosong

"Dari hasil konsolidasi dengan TRC, akan dilaporkan ke Bupati apa saja yang diperlukan terhadap penanganan bencana. Nanti bupati yang putuskan apa yg akan dilakukan," kata Gusty, dikonfirmasi via telepon Whatsapp, Senin 16 Oktober 2023.

Kendati masih melakukan kalian cepat, diakui Gusty, pihaknya, telah berkoordinasi BPBD Sulbar mengenai penanggulangan bencana. Hasilnya, BPBD Sulbar memberikan bantuan bagi warga yang terdampak.

"Kebetulan saya ada di Mamuju, saya susah koordinasi dengan BPBD Sulbar. Pihak BPBD Sulbar memberikan sedikit bantuan untuk warga kita yang terdampak bencana," sambung Gusty.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada Sabtu (15/10/2023), sekira Pukul 15.30 Wita.

Halaman:

Editor: Samuel Mesakaraeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x