Atasi Perosalan Sampah di Mamuju, Begini Tindakan DLH Provinsi dan Kabupaten

- 17 April 2024, 21:40 WIB
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Barat (Sulbar) telah melakukan koordinasi dengan DLH Kabupaten Mamuju, terkait tumpukan sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Barat (Sulbar) telah melakukan koordinasi dengan DLH Kabupaten Mamuju, terkait tumpukan sampah /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Barat (Sulbar) telah melakukan koordinasi dengan DLH Kabupaten Mamuju, terkait tumpukan sampah yang ada di bahu jalan Pintu Gerbang Kota Mamuju, tepatnya di Jalan Poros Majene - Mamuju dan Pasar Baru Mamuju.

Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali mengatakan, dari hasil koordinasi bersama Kepala DLH Mamuju, Alwinuddin akan dilakukan pembersihan oleh petugas dengan cara diangkut.

Baca Juga: Atasi Persoalan Sampah di Polman, Pemprov Sulbar Utus Tim Lakukan Langkah Persuasif

Dari hasil pengangkatan sampah yang ada di lokasi tersebut, terkumpul sekitar 11,76 ton sampah dengan volume sampah mencapai 24 meter kubik. Khusus di Pasar Baru Mamuju, dimana satu mobil enam meter kubik sampah, sementara ada empat armada yang digunakan. Sehingga total ada 24 meter kubik sampah khusus di Pasar Baru.

"DLH Mamuju akan melakukan pembersihan sampah yang berserak di bahu jalan Pintu Gerbang Selamat Kota Mamuju dan diharapkan bisa selesai hari ini," katanya.

Dengan demikian, Kepala DLH Sulbar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menerapkan Reduce, Reuse, Recycle (3R), sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

"Sampah yang tidak dikelola dengan baik memberikan kontribusi besar bagi rusaknya lingkungan hidup, dimana lingkungan menjadi kotor, mengakibatkan timbunan sampah yang dikemudian hari dapat menjadi sumber bibit penyakit dan menyebabkan pencemaran lingkungan," ujarnya.

Selain itu, permasalahan sampah bukan hanya permasalahan adanya material sisa yang tidak digunakan lagi dan tidak bernilai. Permasalahan sampah merupakan permasalahan lingkungan yang dapat merusak ekosistem apabila tidak mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

"Untuk itu, perlu dilakukan pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan, maknya harus dilakukan penanganan," tandsnya.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x