LINTASSULBAR.COM - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mengembangkan Demplot Perbenihan dan Pengembangan Kawasan Kakao di Desa Tammerodo Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal tersebut, sejalan dengan arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh yakni perlunya dilakukan langkah-langkah strategis dalam mengembalikan kejayaan kakao Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, Herdin Ismail menyampaikan, masalah Kakao perlu diketahui, kemudian segera mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ia juga menekankan, agar lebih meningkatkan program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih dekat dengan masyarakat, sebagamana program prioritas yang dicanangkan Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh.
Baca Juga: Dinas Perkebunan Bersama PT. Mars Indonesia Dorong Pengembangan Kakao Berkelanjutan di Sulbar
Menurutnya, komoditas Kakao merupakan komoditas prospektif bernilai ekonomis tinggi, dengan permintaan pasar yang semakin meningkat dan harga jual yang semakin tinggi. Di sisi lain, ada kecenderungan penurunan produksi biji kakao disebabkan karena kondisi tanaman kakao banyak yang sudah tua dan rusak.
Selain itu, juga disebabkan serangan hama penyakit, faktor genetik, faktor lahan dan perubahan iklim.
Kabid Perbenihan dan Produksi, Muliadi menyampaikan, membangun perkebunan kakao perlu dilaksanakan secara terintegrasi, mulai dari hulu (budidaya) hingga ke hilir (pengolahan dan pemasaran).