Network
LINTASSULBAR.COM - Sudah hampir setahun Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda). Sejak Tahun 2023 lalu, gaji Nakes hanya dibayarkan satu triwulan saja, Bulan Januari sampai Maret, sementara April sampai Desember sama sekali belum dibayarkan.
Hal itu, diungkapkan salah seorang Nakes asal Puskesmas Balla, Kecamatan Balla, Kabupate Mamasa, Nurbaya, kepada laman ini ia mengungkapkan, jika Nakes di Mamasa sampai saat ini belum mendapatkan haknya. Meski beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa menuntut hak-haknya, tetapi sampai detik ini belum juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah.
"Tiga bulanji kami dibayar di Tahun 2023 lalu, selebihnya tidak ada sampai sekarang, ini sudah mau lagi masuk triwulan satu Tahun 2024, saya tidak tau apakah dibayar gaji atau tidak karena tahun lalu saja belum dibayar," kata Nurbaya, Kamis 29 Februari 2024.
Kepada Pemda, Nurbaya berharap agar bisa memberikan perhatian kepada Nakes yang notabenenya juga bekerja sebagai pelayan publik. Namun, hak-haknya seolah-olah diabaikan begitu saja, tidak dianggap urgen.
"Padahal Nakes bekerja siang malam, melayani masyarakat yang sakit, Nakes juga manusia biasa bukan robot, Nakes juga butuh makan," tuturnya.
Dengan begitu, ia meminta kepada pemerintah agara membayar gajinya yang hampir setahun tidak dibayarkan. Sebab, mereka juga punya keluarga yang tentu membutuhkan makan.
Baca Juga: Nambah Beban Daerah, Pemda Mamasa Pinjam Dana ke Bank BPD Puluhan Miliar, GMPD: Itu Bukan Solusi
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, dr. Ratna Sari Dewi membenarkan jika sampai saat ini gaji Nakes belum dibayarkan. Ia mengatakan, pihaknya sudah memajukan pembayaran selanjutnya ke Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).
