Serius Tangani Stunting, Pj. Bupati Mamasa Tembus ke Pelosok Desa Sosialisasi Pencegahan

- 31 Januari 2024, 19:27 WIB
Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain terus melakukan upaya dalam menangani stunting di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain terus melakukan upaya dalam menangani stunting di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat /Foto/Humas Pemda Mamasa/ LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain terus melakukan upaya dalam menangani stunting di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Sebagai bentuk penanganan, Pj. Bupati Mamasa masuk ke Desa-desa melakukan sosialisasi penanganan bagi masyarakat.

Dalam kunjungannya, Muhammad Zain tidak sendiri, ia didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Asriaty beserta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pj. Bupati Mamasa melakukan kunjungan dalam rangka penanganan Stunting, di Desa Bombong Lambe, Kecamatan Mamasa.

Baca Juga: Cegah Stunting, Dinkes dan Dinas PMD Sulbar Satukan Frekuensi Ajak Masyarakat ke Posyandu

Kehadiran Pj. Bupati Mamasa bersama rombongan, sebagai upaya penanganan Stunting di kalangan ibu hamil dan balita. Zain menyampaikan pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan bagi ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting.

"Stunting bukan hanya fisik, tapi juga perkembangan otak. Hindari untuk memukul fisik anak terutama pada bagian kepala, usahakan makanan itu hasil olahan dari ibu, bukan instan," kata Zain, Rabu 31 Januari 2024.

Baca Juga: Tangani Stunting, Dinkes Sulbar Distribusikan 140 Paket di Sinyonyoi

Ia menyampaikan, mestinya dari kecil, anak harus diperkenalkan buku bergambar buah-buahan, sayur-mayur dan Ikan. Hal itu dimaksudkan, agar bisa tersimpan dalam memori anak dan cenderung suka makanan yang bergizi.

Zain mencontohkan, di Begkulu ada gerakan menanam daun kelor, dan Stunting nya menurun. Sangat manfaat bagi tubuh, salah satunya dapat mencegah kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan gizi.

Selain sosialisasi, Pemerintah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BKKBN), berkolaborasi dengan beberapa OPD termasuk Dinas Kesehatan, memberikan bantuan langsung kepada 21 anak Stunting berupa telur dan susu.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah