Network
LintasSulbar.com - Jelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada), Kodim 1428 Mamasa, menggelar kegiatan pembinaan Netralitas TNI, guna mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Kegiatan ini bertema "Melalui pembinaan netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada, kita wujudkan profesional TNI, dengan sikap netral dalam penyelenggaraa Pemilu dan Pilkada serta senantiasa mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang luber dan jurdil di seluruh wilayah NKRI".
Baca Juga: Jaga Netralitas, Polri Atur Perilaku Bermedsos Kepada Seluruh Personil
Pembinaan Netralitas dan Profesionalisme TNI ini, berlangsung di Gereja Okumene Kodim 1428 Mamasa, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 23 Januari 2024.
Komandan Kodim 1428 Mamasa, Letkol Arh Dodo Sahata Manulang mengatakan, sebagai prajurit TNI, tidak boleh berpolitik praktis, tidak memihak dan memberikan dukungan serta tidak memberikan fasilitas dan sarana prasarana kepada partai politik maupun Pasangan Calon (Paslon).
Baca Juga: Jelang Pemilukada, Pemda se-Sulbar Ucapkan Ikrar Netralitas ASN
Selian itu, pihaknya mengesankan agar tidak memberikan arahan kepada keluarga yang mempunyai hak pilih, untuk memilih salah satu partai politik maupun paslon. Tidak diperbolehkan menjadi anggota KPU, Bawaslu, PPS dan PPK, serta menjadi panitia dalam pemilihan umum.
"TNI tidak boleh menjadi juru kampanye, tim sukses salah satu partai politik maupun Paslon, tidak boleh menyimpan dan menempel dokumen, atribut kampanye partai politik di kantor maupun kendaraan dinas," kata Dodo Sahata Manulang.
Ia menegaskan, TNI harus selalu siap membantu Polri, dalam mengamankan dan mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada.
