Network
LintasSulbar.com - Jelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) di Sulawesi Barat (Sulbar), Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sulbar melakukan penandatanganan ikrar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut, sebagai komitmen bagi para ASN untuk tetap menjaga netralitasnya dalam Pemilukada 2024 mendatang.
Netralitas ASN, mengacu pada prinsip bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS), harus netral dan tidak memihak dalam menjalankan tugasnya, terutama terkait politik praktis. Hal ini penting, untuk memastikan ASN bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan, tanpa adanya intervensi politik atau kepentingan tertentu.
Menyukapi hal tersebut, Pemprov Sulbar bersama Pemda se-Sulbar, melakukan ikrar netralitas ASN, sebagai komitmen pemerintah menyuksesian pemilu 2024. Penandatanganan dilakukan dalam apel virtual yang dilaksanakan pada Senin 27 November 2023.
Baca Juga: Jaga Netralitas Pada Pemilukada 2024, ASN di Mamasa Mengangkat Ikrar
Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, larangan bagi ASN menampilkan bentuk dukungan terhadap atribut kampanye pada ruang-ruang digital.
"Jangan memberikan like, subscribe, share terhadap atribut kampanye di grup WhatsApp, media sosial, jangan juga berkomentar kalau ada kiriman," kata Zudan Arif Fakrulloh.
Ia menegaskan, apalagi jika ditemukan ASN bergabung atau menjadi anggota salah satu partai politik, maka dipastikan urusannya ke KASN. Sanksinya bisa dilakukan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH).
