Jaga Kondusifitas Wilayah Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Sulbar Melaksanakan Roadshow

- 22 Januari 2024, 11:05 WIB
Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan roadshow ke sejumlah kabupaten sebagai bentuk upaya pencegahan konflik sosial menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024
Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan roadshow ke sejumlah kabupaten sebagai bentuk upaya pencegahan konflik sosial menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LintasSulbar

LintasSulbar.com - Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan roadshow ke sejumlah kabupaten sebagai bentuk upaya pencegahan konflik sosial menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kegiatan ini, melibatkan koordinasi intensif dengan pihak terkait guna menjaga kondusifitas wilayah.

Dalam rangka mendukung stabilitas dan keamanan, Badan Kesbangpol secara aktif berkomunikasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, Tokoh adat, Tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Sejumlah OKP di Mamasa Gelar Dialog Publik, Perkuat Nilai-Nilai Demokrasi

Langkah-langkah ini dilakukan, untuk memastikan pemahaman yang komprehensif mengenai situasi setempat dan mengidentifikasi potensi kerawanan.

Melalui roadshow ini, Badan Kesbangpol juga berfokus pada dialog interaktif dengan masyarakat, menyampaikan informasi mengenai proses pemilu, dan merespons aspirasi serta kekhawatiran yang mungkin timbul.

"Tujuan utamanya adalah menciptakan pemahaman bersama dan meminimalkan risiko konflik sosial," kata Plt. Kepala Kesbangpol Sulbar, Muhammad Yusuf Tahir, Jumat 19 Januari 2024.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Komandan Kodim 1428 Mamasa: Mari Bekerja Sama Jaga Kondusifitas Wilayah

Ia mengatakan, pentingnya koordinasi antar lembaga dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga stabilitas di kabupaten, menjadi fokus utama Badan Kesbangpol. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan wilayah dapat menghadapi masa Pemilu dengan kondisi yang aman, damai, dan kondusif.

Muhammad Yusuf mengatakan, husus untuk wilayah Kabupaten Mamasa, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi fokus perhatian. Diantaranya, perhatikan dengan seksama potensi daerah rawan konflik, kemudian Identifikasi dengan jelas titik-titik potensial yang mungkin memunculkan gesekan, baik itu terkait dengan perbedaan politik, maupun faktor-faktor lain yang dapat memicu ketegangan.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah