Hendak Bersilaturrahmi Tahun Baru ke Rumah Orang Tua, Seorang Warga di Mamasa Dicegat dan Dipukuli OTK

- 1 Januari 2024, 21:01 WIB
Hendak bersilaturrahmi ke rumah orang tua rangkaian Tahun Baru, seorang warga asal Desa Salurano, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Handy dicegat oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dan dipukuli, hingga mengalami luka
Hendak bersilaturrahmi ke rumah orang tua rangkaian Tahun Baru, seorang warga asal Desa Salurano, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Handy dicegat oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dan dipukuli, hingga mengalami luka /Foto/Ilustarasi/ Antaranews/LintasSulbar

LintasSulbar.com - Hendak bersilaturrahmi ke rumah orang tua rangkaian Tahun Baru, seorang warga asal Desa Salurano, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Handy dicegat oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dan dipukuli, hingga mengalami luka di bagian wajah.

Insiden terjadi, di jalan Poros Polewali-Mamasa, tepatnya di wilayah Desa Balabatu, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa pada malam pergantian tahun.

Baca Juga: Tiga Oknum Polisi Pelaku Pemukulan Pengendara di Mamuju Tengah Dalam Pemeriksaan Propam

Menurut keterangan keluarga korban, Rony, korban saat itu pulang dari rumah orang tua untuk bersilaturrahmi. Namun, di tengah perjalanan menuju rumahnya dihadang oleh beberapa orang kelompok masyarakat dengan alasan ingin salaman ucapan tahun baru.

Saat korban membuka pintu mobil yang ia kendarai, tiba-tiba datang orang tidak dikenal memukul bagian wajah korban hingga mengalami luka. Atas peristiwa itu, keluarga korban berharap kepada pihak kepolisian agar segera manangkap pelaku.

Baca Juga: Buntut Kasus Pemukulan, 3 Oknum Polisi di Tahan Propam Polres Mamuju Tengah

"Korban mengalami luka dan dijahit di bagian wajahanya," terang Rony, Senin 1 Januari 2024.

Ia berharap kepada Pemerintah Desa dan kepolisian agar segera menuntaskan peristiwa tersebut. Sebab, dirinya tidak menerima adanya kejadian yang melibatkan keluarganya itu.

"Kami berharap agar persoalan ini segera dituntaskan," tandasnya.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x