LintasSulbar.com - Sudah tiga bulan honor Petugas Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) tidak dibayarkan. Sehingga, para petugas kebersihan tidak mau bekerja serius, akibatnya tumpukan sampah di kota Mamasa berserakan di mana-mana.
Kondisi ini menyebabkan, para petugas kebersihan membiarkan sampah begitu saja seolah diabaikan. Meskipun, sampah yang berserakan sudah mengeluarkan bauh busuk hingga mengganggu kenyamanan warga yang melintas.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas DLHK Kabupaten Mamasa, Welem DP mengatakan, itu disebabkan karena Pemerintah Daerah (Pemda) tidak membayar kan hak para petugas kebersihan. Sehingga, mereka pun abai terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
Ia mengatakan, sebanyak 58 orang petugas kebersihan hingga saat ini belum dibayaran gajinya oleh Pemda. Dengan begitu, para tenaga kontrak di DLHK juga tidak mau melaksanakan tugasnya.
"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat di Kota Mamasa dan sekitarnya atas ketidak nyananannya, petugas kebersihan kami tidak digaji jadi tidak mau angkat sampah," kata Kepala Dinsa DLHK, Welem DP, Selasa 26 Desember 2023.
Baca Juga: Personil Satpol PP Segel Kantor Bupati Mamasa, Tolak Pelantikan Tidak Sesuai Keinginan
Dari 58 tanga kontrak petugas kebersihan, dengan gaji Rp 1.750.000 per bulan, hingga saat ini masih menjadi tunggakan Pemda, entah sampai kapan baru dibayarkan.
"Para petugas kebersihan menyampaikan ke kami,bahwa mereka tidak mau angkut sampah kalau tidak dibayar gajijya," tandasnya.