Network
LintasSulbar.com - Sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Palado, Desa Indo Banua, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) terisolir akibat jembatan gantung yang berada di wilayah tersebut terputus.
Peristiwa terjadi, dipicu terjadinya hujan deras selama berjam-jam di wilayah tersebut. Sehingga, menyebabkan jembatan gantung jalan menuju Dusun Palado nyaris terseret arus sungai, Senin 4 Desember 2023.
Salah seorang warga, Hasriandi Age Putra mengatakan, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Dusun Palado, Desa Indo Banua. Sehingga warga di wilayah itu terisolir.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jembatan Gantung di Mamasa Terputus, Warga Desa Indo Banua Terisolir
Terdapat sebanyak 60 KK yang bermukim di Dusun Palado, hingga kini masih kesulitan untuk melintas di jalur tersebut. Bagi warga yang nekat melintas, terpaksa harus menggantung di bentangan besi yang masih tersisah.
Bahkan, ada pula warga yang terpaksa menyebrangi sungai dengan cara berenang. Hal itu, terpaksa dilakukan untuk keluar mencari kebutuhan sehari-hari warga setempat.
"Tidak Ada akses lain, jadi kalau mau menuebrang ya harus berenang atau menggantung diatas tali jembatan," kata Hasriandi Age Putra.
