Network
LintasSulbar.com - Warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar), terpaksa harus bersah payah menandu jenazah sejauh 10 kilometer. Hal tersebut, disebabkan akses jalan di wilayah tersebut dalam kondisi memprihatinkan, hingga tak dapat dilalui kendaraan roda empat (Mobil).
Jenazah tersebut, diketahui bernama Arjun (45) merupakan warga Desa Bessoanging Utara, Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Puluhan warga terlibat menggotong jenazah menuju rumah duka untuk disemayamakan.
Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Hajja Andi Depu Polewali. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah dibawa pulang ke kampungnya menggunakan mobil Ambulans.
Baca Juga: Pasien di Mamasa Ditandu Sejauh 1 Kilometer Akibat Jalan Rusak
Namun dintengah perjalan, jenazah tersebut harus diturunkan dari Mobil jenazah dan ditandu oleh warga menuju rumah duka sejauh 10 kilometer. Sebab di wilayah tersebut, akses jalan yang kian memburuk tidak dapat diakses menggunakan mobil.
Mobil ambulans hanya bisa sampai di wilayah Desa Piriang Tapiko, Kecamatan Tubbi Taramanu. Setelahnya, dilanjutkan dengan cara ditandu untuk sampai di rumah duka di Desa Besoangin utara.
Ironisnya, selama dalam perjalanan, warga yang menandu jenazah tersebut diguyur huja deras. Bahkan warga harus berupaya menyeberangi sungai sebanyak tiga kali yang cukup deras.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Identitas Jenazah Laki-laki yang Ditemukan Daam Kamar di Mamasa
