Pasien di Mamasa Ditandu Sejauh 1 Kilometer Akibat Jalan Rusak

- 27 April 2023, 10:06 WIB
Pasien asal Dusun Kata-kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Brata terpaksa ditndau menuju Rumah Sakit akibat jalan rusak
Pasien asal Dusun Kata-kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Brata terpaksa ditndau menuju Rumah Sakit akibat jalan rusak /Foto/ Tangkapan Layar/ Vidio Rekaman Warga/


LintaSulbar, Mamasa - Seorang pasien bernama Hida (47), terpaksa harus ditandu sejauh kurang lebih satu kilometer, akibat akses jalan rusak. Pasien tersebut, merupakan warga Dusun Kata-kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).



Hal itu terpaksa dilakukan, lantaran akses jalan di wilayah tersebut rusak parah. Sehingga, tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Kepala Dusun Kata-kata, Syuarsono mengatakan, pasien yang ditandu rencananya akan dibawa ke ke Rumah Sakit (RS) Regional Mamuju, Sulawesi Barat. Namun, akses jalan yang rusak, sehingga tidak dapat dijemput Ambulans.

Ia menjelaskan, warga menandu pasien sejauh satu kilometer untuk menjemput mobil Ambulans di jalan yang sudah membaik. Sebeb, kondisi jalan dengan babatuan menyulitkan kendaraan roda empat melintas di jalur tersebut, apalagi membawa pasien yang dalam kondisi sakit.

Baca Juga: Jalan Poros Matangnga-Keppe Kian Memprihatinkan, Kondisinya Semakin Memburuk

Bukan baru kali ini, namun, setiap kali ada pasien yang hendak dibawa ke RS, kerap kali ditandu oleh warga. Karena, Ambulans milik Puskesmas Mehalaan, tidak mau menjemput pasien dengan alasan jalan rusak parah. Meskipun, mobil lain masih lancar melintas di jalan tersebut.

Seharusnya aksi menandu pasien tidak terjadi lagi di wilayah itu, sebab, jalan tersebut merupakan jalan poros Matangnga-Keppe yang merupakan status jalan Poros Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Namun, hingga saat ini masih menjadi keluh kesah warga sekitar. Setiap ada warga yang sakit, solusinya hanya ditandu oleh warga sekitar.

Baca Juga: Kecelakaan Terjadi di Jalan Trans Nasional Mamuju-Mamasa, 1 Orang Meninggal di Tempat

Warga berharap, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, dapat memberikan perhatian khusus. Karena sudah sekian lama warga di daerah ini mengalami penderitaan akibat jalan rusak.

"Tolong perhatikan kami, karena kami juga masih bagian dari masyarakat Sulawesi Barat, jalanan kami sangat parah," kata Syuarsono, Kamis 27 April 2023.

Bukan hanya ketika ada warga yang sakit, tetapi buruknya infrastruktur jalan, menyulitkan warga untuk melancarkan aktivitas hariannya. Utamanya roda empat yang mengangkut hasil bumi warga sekitar.

Di sepanjang jalan itu, kerap kali dijumpai kendaraan berupa mobil yang terpaksa bermalam di jalan, akibat tidak dapat melintasi titik-titik yang mengalami kerusakan parah. Utamanya saat musim hujan datang, seperti yang terjadi beberapa bulan terakhir di wilayah tersebut.

Dengan demikian, pihaknya berharap kepada Pemprov Sulbar, agar memberikan perhatian untuk jalan tersebut. Sebab, hal itu terus-menerus menjadi keresahan masyarakat.

Pihaknya berharap, Pemprov tidak abai terhadap kesejahteraan masyarakat, karena akses jalan merupakan penunjang kemajuan ekonomi masyarakat.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x