Pemprov Sulbar Gencar Lakukan Intervensi Stunting di Sejumlah Kabupaten, Adakah Perubahan?

- 26 Oktober 2023, 01:27 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) terus menggalakkan program penanganan 4 + 1 di sejumlah wilayah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) terus menggalakkan program penanganan 4 + 1 di sejumlah wilayah /Foto/Humas Pemprov Sulbar /

LintasSulbar.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) terus menggalakkan program penanganan 4 + 1 di sejumlah wilayah. 4+1 ialah, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan pengendalian inflasi.

Kali ini, Pemprov Sulbar melakukan intervensi di dua kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), yaitu Kecamatan Balanipa dan Kecamatan Campalagian, tepatnya di Puskesmas Campalagian, Puskesmas Katumbangan, dan Puskesmas Pambusuang.

Biro Umum Setda Sulbar, menyiapkan 134 paket, terdiri 50 paket bagi penderita stunting  berupa beras, telur dan susu SGM, dan 84 paket lainnya berupa beras, kacang hijau dan susu bumil diperuntukkan bagi ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK).

Baca Juga: Kurangi Resiko Stunting di Mamasa, Danrem 142 Tatag Salurkan 50 Paket Bantuan Pangan

Dari hasil pantauan di lapangan, saat ini sejumlah perubahan ke arah yang  lebih baik mulai dirasakan bagi penderita stunting di lokus tersebut.

Kepala Puskesmas Pambusuang, Yusnani menilai program bantuan Pemprov Sulbar  melalui Biro Umum Setda Sulbar sangat bermanfaat dan berdampak langsung bagi bumil KEK, terbukti dari 16 bumil yang melahirkan, 10 diantaranya melahirkan secara normal.

Dari 45 sasaran ibu hamil terdapat 16 Ibu hamil yang telah melahirkan, enam orang diantaranya dinilai masih melahirkan di bawah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), sedangkan 10 Ibu hamil yang lain melahirkan secara normal.

Baca Juga: Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Launching Rumah Bebas Stunting di Mamasa

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah