Network
LintasSulbar.com - Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa, berutang ke BPJS Kesehatan sebesar 16 Miliar rupiah. Tunggakan tersebut sejak bulan Mei 2022.
Hingga September 2023, Pemda Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bum juga menebusi iuran BPJS Kesehatan yang telah menungga' selama setahun itu.
Kepala BPJS Kabupaten Mamasa, Andi Muh. Fadli membenarkan adanya tunggakan Pemda senilai 16 Miliar rupiah. Hingga saat ini tak kunjung ditebusi, walaupun sudah setahun lamanya.
"Menunggak sejak bulan Mei 2022 lalu hingga September 2023 ini," kata Andi Muh. Fadli ketika dikonfirmasi via telpon pada Minggu 10 September 2023.
Kepala BPJS tidak menjelaskan secara rinci, terkait tunggakan Pemda Kabupaten Mamasa. Namun, pihaknya membenarkan sesui jumlah yang disebutkan yakni 16 Miliar rupiah.
Dengan begitu, pihak BPJS Kesehatan telah melakukan koordinasi kepada Pemda Mamasa menyikapi hal tersebut, tetapi belum ada solusi karena masih menunggu anggaran.
"Sudah kami komunikasikan tapi jawabnya Pemda masih menunggu ketersediaan anggaran, karena belum ada anggaran di Pemda," tandasnya.
