Network
LintaSulbar, Mamasa - Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca berkunjung ke Kabupaten Mamasa. Dalam kunjungannya, Kapolda memantau kesiapan personel pengamanan Pemilihan Kepala (Pilkades), Minggu 30 April 2023.
Untuk pengamanan Pilkades serantak, di 91 desa se-Kabupaten Mamasa, Polda Sulbar menurunkan sebanyak 297 personil Bantuan Keamanan Operasional (BKO). Diantaranya, 100 personil Satuan Brimob, 60 personil Dit Samapta dan 137 personil gabungan Satuan Kerja (Satker).
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca menyambangi Polsek Tabulahan, Polsek Aralle, Polsek Mambi, Polsek Mamasa dan Polres Mamasa. Kepada seluruh personil, Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca menyampaikan agar memberikan rasa aman jelang dan pasca Pilkades yang akan berlangsung pada Senin 1 Mei 2023, besok.
Ia menyampaikan, agar personil aktif melaksanakan Patroli di sejumlah wilayah pelaksanaan Pilkades yang dianggap rawan. Hal tersebut dilakukan, demi menciptakan rasa aman dan mencegah terjadinya hal-hal yang berpotensi mengganggu Kamtibmas di sejumlah desa yang bakal menggelar Pilkades.
Baca Juga: 702 Personil Gabungan TNI-Polri Dikerahkan untuk Pengamanan Pilkades di Mamasa
"Jadi semua personil, diharapkan aktif melakukan Patroli keamanan dan lakukan langkah-langkah preventif dalam penyelesaian permasalahan," kata Kapolda Sulbar, Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca.
Pihaknya berharap, pada pelaksanaan Pilkades serantak di Kabupaten Mamasa dapat berjalan aman dan kondusif hingga usai. Olehnya itu, diharapkan keraja sama yang baik antara petugas keamanan dan juga masyarakat.
Dengan demikian, Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para Calon k
Kepala Desa serta pendukung masing-masing calon, untuk ikut membantu menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Jangan terprovokasi dengan isu-isu negatif yang berpotensi mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkades.
"Mari sama-sama berkomitmen menjaga keamanan di wilayah masing-masing demi suksesnya Pilkades se-Kabupaten Mamasa," katanya.
Ia menambahkan, dalam kontestasi Pilkades, perbedaan pilihan merupakan hal yang lumrah. Namun, jangan menjadikan perbedaan sebagai perpecahan, hingga menjadikan Pilkades yang tidak aman dan kondusif.
"Jadikanlah Pilkades sebagai ajang untuk melahirkan pemimpin yang baik dan bermartabat, untuk membangun daerah," kata Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca.
Jika terjadi sebuah permasalahan kata dia, masyarakat diminta untuk tidak main hakim sendiri. Tetapi, segera melaporkan ke pihak kepolisian agar dilakukan tindak lanjut sesuai aturan yang berlaku.
"Sekali lagi saya minta kepada seluruh calon Kepala Desa beserta para pendukungnya untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah masing-masing," pungkasnya.***
