Keistimewaan dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan

- 14 April 2023, 16:05 WIB
Mesjid Nabawi
Mesjid Nabawi /Foto/99/


LintaSulbar - Lailatul Qadar, merupakan malam saat Allah SWT menurunkan ayat pertama dalam Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad, melalui malaikat Jibril. Maka dari itu, Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam ketika Allah menetapkan hidup manusia.


Hal itulah yang menyebabkan umat muslim berlomba-lomba, untuk mendapatkan kemuliaan pada malam-malam ganjil di sepuluh Ramadan terakhir.

Meskipun, waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tidak diketahui, namun beberapa hadist menyebutkan, bahwa malam Lailatul Qadar terjadi di salah satu malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Sehingga malam tersebut, bisa saja terjadi pada malam ke-21, 23, 25,27 dan 29. Dari sejumlah malam ganjil di 10 Ramadan terakhir, beberapa ulama yang menyebutkan jika Lailatul Qadar terjadi pada 27 Ramadan.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadan

Keistimewaan malam Lailatul Qadar, menjadi alasan umat muslim untuk senantiasa penuh harap mendapatkannya. Sehingga, berlomba-lomba menantikan malam penuh kemuliaan itu.

Pahala yang berlimpah, penuh ampunan dan ketenangan hati, merupakan alasa  umat muslim ingin sekali mendapatkan malam yang penuh kemuliaan itu.

Bukan hanya itu, tentu masih ada lagi alasan lain mengapa malam itu sangat spesial bagi umat muslim. Nah, beberapa keistimewaan malam Lailatul Qadar yang perlu diketahui, sebagai persiapan menyambut datangnya di malam-malam ganjil.

Apa saja keistimewaan malam Lailatul Qadar yang selalu dinantikan banyak umat muslim di seluruh dunia. Berikut, tujuh keistimewaan malam Lailatul Qadar.

7 Keistimewaaan Malam Lailatul Qadar

1. Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan

Malam Lailatul Qadar ini diceritakan secara khusus di dalam salah satu surat Al Quran, yakni Al Qadr. Di dalam surat itu disebutkan bahwa kelebihan malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Seperti yang tercantum di ayat keempat dan ayat kelima di dalam surat tersebut. Ungkapan tersebut menunjukkan keutamaan ibadah yang dilakukan di Malam Lailatul Qadar.

Ibadah dan amalan-amalan lain di malam tersebut nilai pahalanya akan lebih baik dibandingkan dengan bulan-bulan lain yang di dalamnya tidak terdapat Lailatul Qadar.
1000 bulan secara hitungan setara dengan 83 tahun 4 bulan.

Baca Juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Simak Ulasannya

2. Malam Turunnya Al Quran

Hal lain yang membuat malam Lailatul Qadar begitu istimewa di kalangan umat muslim adalah karena malam tersebut merupakan malam diturunkannya Al Quran.
Peristiwa ini disebutkan di beberapa tempat di dalam Al Quran seperti surat Al –Qadr ayat 1 dan surat Al Baqarah ayat 185.

Karena Lailatul Qadar merupakan malam turunnya Al Quran, maka momen ini menjadi waktu yang tepat untuk memuliakan Al Quran.
Misalnya, dengan memperbanyak membacanya, mengkhatamkannya, mentadaburinya, maupun menghafalkannya

3. Malam Turunnya Para Malaikat

Salah satu keutamaan malam Lailatul Qadar adalah malam dimana para malaikat turun ke bumi. Di dalam surat Al Qadr ayat keempat disebutkan bahwa pada malam tersebut malaikat Jibril dan para malaikat dengan izin Allah turun ke bumi untuk mengatur berbagai urusan.

Imam Al Qurthubi menyebutkan bahwa di malam tersebut para malaikat dari setiap lapis sidratul muntaha turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa orang muslim yang dipanjatkan hingga terbit matahari.

Mereka juga mendoakan umat muslim yang memohon ampunan dan melakukan amal shoili di malam tersebut. Itulah mengapa umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam Lailatul Qodar, termasuk membaca doa Lailatul Qadar.

4. Malam Penuh Keberkahan

Malam Lailatul Qadar juga disebutkan sebagai malam yang dipenuhi dengan keberkahan. Hal ini tercantum di dalam surat Ad Dukhan ayat yang ketiga. Ayat ini menyebutkan bahwa Allah menurunkan Al Quran pada suatu malamyang diberkahi untuk memberikan peringatan.

Dengan keberkahan yang memenuhi malam Lailatul Qadar, tentunya seorang muslim tidak boleh melewatkan kesempatan emas ini untuk mendapatkannya. Lailatul Qadar menjadi momen yang tepat untuk lebih mendekatan diri kepada Allah. Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sholat dan melakukan amalan-malan lain yang bisa menjadi sarana untuk membuat diri mereka semakin dekat kepada Allah.

Hubungan yang lebih dekat dengan Allah yang didapatkan selama bulan ramadhan dan Lailatul Qadar diharapkan berjalan terus. Maksudnya, seorang muslim diharapkan bisa menjadikan keberkahan Malam Lailatul Qadar untuk mempertahankan ketaatannya kepada Allah jika bulan ramadhan telah selesai.

5. Malam Pengampunan Dosa

Allah berjanji akan mengampuni dosa umat muslim yang menghidupkan malam Lailatul Qadar, terutama di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. Hal ini diperkuat dengan hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim. Dan hal ini menjadi salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Hadist tersebut menyebutkan bahwa barangsiapa melaksanakan sholat ketika malam Lailatul Qadar dengan iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, maka Allah akan mengampuni dosa orang tersebut yang telah lalu. Maksud dengan iman adalah meyakini janji Allah untuk mengampuni dosa tersebab dari sholat yang dikerjakan.

Sedangkan mengharap pahala dari Allah, maksudnya hanya melakukan ibadah tersebut karena Allah bukan mengharapkan hal yang lain. Misalnya, agar mendapatkan pujian manusia karena hal tersebut bisa mendatangkan sifat riya’.

Malam dimana dosa-dosa diampuni Allah menjadi saat yang tepat bagi seorang muslim untuk bertaubat, mengingat kembali dosa-dosa yang pernah dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar di malam ini.

6. Malam Keselamatan

Malam Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’ yang artinya adalah malam keselamatan. Hal ini tercantum di dalam surat Al Qadr ayat kelima yang menyebutkan bahwa malam itu dipenuhi dengan kesejahteraan hingga matahari terbit di pagi harinya.

Hal lain yang membuat malam ini disebut dengan malam keselamatan adalah, pada malam Alilatul Qadar, setan tidak bisa berbuat apa-apa dan mengganggu manusia. Maka, Lailatul Qadar ini menjadi momen yang tepat untuk beribadah dengan khusyu dan bersungguh-sungguh.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah