Lintassulbar, Mamuju Tengah - Baru - baru ini Kementrian agama ( Kemenag ), Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, melaksanakan manasik haji. Pelaksanaan tersebut diikuti ratusan calon jemaah haji.
Manasik haji yang dimulai pada 30 April 2023 lalu hingga 17 Mei 2023 tadi, diikuti sebanyak 173 orang dari 183 jumalah kuota jemaah haji 2023 untuk Mamuju Tengah.
Pelaksanaan manasik haji itu terbagi di dua zona. Yakni zona satu meliputi Kecamatan Topoyo - Karossa dan zona dua ialah Kecamatan Tobadak, Kecamatan Budong - Budong dan Kecamatan Pangale.
Hal ini dipaparkan oleh Kepala seksi haji dan Bimas islam Kemenag Mamuju Tengah, Bunawan Ismail Daimun saat dijumpai wartawan di kantornya, Rabu 17 Mei 2023 sekira pukul 20:30 Wita.
Ia menjelaskan, biaya pelaksanaan manasik tersebut ditanggung oleh pemerintah melalui Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji (PAOH) tahun 2023, dari Badan Pengelolah Keuangan Haji (BPKH), Kemenag RI.
"Adapun biaya pelaksanaannya itu ditanggung oleh pemerintah melalaui dana PAOH. Sehingga tidak dibebankan kepada jamaah selama manasik, jadi pelaksanaannya itu tidak dipungut biaya ke jemaah," Ungkap Bunawan.
Dijelaskan, berdasarkan kuota haji tahun 2023 untuk Mamuju Tengah berjumlah 183 jemaah dan yang mengikuti manasik haji sebanyak 173 orang. Dari jumlah yang mengikuti manasik tersebut kata Bunawan, itulah jumlah yang telah melakukan pelunasan pembayaran.
"Kuota kita itu 183 tapi yang melakukan pelunasan pembayaran itu yang mengikuti manaik haji sebanyak 173 jemaah," Paparnya.
Bunawan memaparkan, pelaksanan manasik haji untuk zona satu yakni berada di Masjid Bayor dan zona dua dilaksanakan di Masjid Polohu, Bodong - Budong.
Ia katakan, selama pelaksanaan manasik haji tersebut pihak Kemenag Mamuju Tengah menurunkan pemanasik yang sudah perpengalaman, sehingga pihaknya meyakini para jemaah Mamuju Tengah itu diharapkan bakal menjadi haji yang mabrur.
Dirinya berharap kepada jemaah dalam pelaksaaan haji nantinya dapat menerapkan apa yang telah di peroleh selama mengikuti manasik, terutama dalam hal kekompakan ditanah suci nantinya.
"Saya berharap materi simulasi yang telah diberikan betul - betul diterapkan oleh semua jemaahnantinya, selain itu juga diharapkan mereka betul - betul menjadi haji yang mabrul,"Pungkasnya.