Rilis Akhir Tahun, Berikut Capaian Kinerja Polri Selama Tahun 2023, 856 Pegawai Polri yang Meninggal Dunia

- 27 Desember 2023, 22:46 WIB
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan capaian kinerja Polri sepanjang Tahun 2023. Dalam paparannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jumlah pegawai di jajaran Polri yang meniggal dunia sepanjang Tahun 2023 yakni 856 orang
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan capaian kinerja Polri sepanjang Tahun 2023. Dalam paparannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jumlah pegawai di jajaran Polri yang meniggal dunia sepanjang Tahun 2023 yakni 856 orang /Foto/Humas Polri /LintasSulbar

LintasSulbar.com - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan capaian kinerja Polri sepanjang Tahun 2023. Dalam paparannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jumlah pegawai di jajaran Polri yang meniggal dunia sepanjang Tahun 2023 yakni 856 orang.

Oleh sebab itu, sebelum menyampaikan rilis capaian Polri di Tahun 2023, terlebih dahulu menyampaikan doa dan dukacita kepada seluruh pegawai Polri yang telah tutup usia sepanjang Tahun 2023.

Baca Juga: Capaian Kinerja Kejaksaan Negeri Mamasa Semester I Tahun 2023

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, paparan capaian kinerja Polri ini merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat, sebagaimana transformasi menuju Polri yang Presisi. Sepanjang 2023, secara umum keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia dalam situasi kondusif.

"Kami laporkan bahwa secara umum stabilitas kamtibmas Indonesia tahun 2023 dalam situasi yang kondusif dan alhamdulillah berbagai tantangan bangsa juga berhasil kita selesaikan meskipun dunia berada dalam situasi ketidakpastian," terang Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu 27 Desember 2023.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Kinerja Polri 87,8 Persen Memberikan Kepuasan Kepada Masyarakat

Ia menyampaikan, pesan Presiden Jokowi terkait situasi global. Indonesia sejak awal tahun dihadapkan dengan tantangan gejolak ekonomi global, karena krisis pangan dan energi akibat supply shock imbas perang Rusia-Ukraina juga  persaingan Amerika Serikat-China.

"Di mana kebijakan pengetatan impor dan dorongan dedolarisasi oleh China berdampak terhadap peta perekonomian negara lainnya, termasuk Indonesia," katanya.

Hal tersebut mengakibatkan, situasi dunia semakin terpolarisasi dan krisis kemanusiaan tidak dapat terhindari. Berdasarkan analisa Bloomberg 2023, perang Palestina vs Israel berpotensi mengganggu perekonomian dunia dan bisa menyebabkan resesi global.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x