Tingkatkan SDM di Bidang Pariwisata, Dispar Mamasa Beri Pelatihan Pemandu Arung Jeram

1 November 2023, 15:23 WIB
Tingkatkan SDM di Bidang Pariwisata, Dispar Mamasa Beri Pelatihan Pemandu Arung Jeram /Samuel Mesakaraeng/LintasSulbar.com

LintasSulbar.com - Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, memiliki banyak sekali sumber daya alam yang yang berpose menjadi destinasi wisata, satu di antaranya arung jeram. Aliran sungai Mamasa yang deras dan menantang, sangar cocok dijadikan wisata arung jeram.

Arung jeram merupakan perpaduan antara olahraga dan rekreasi yang banyak diminati masyarakat, khususnya bayi mereka yang suka berpetualangan.

Untuk itu, pemandu arung jeram harus profesional, karena ujung tombak keselamatan bagi wisatawan ketika berayun mengarungi sepanjang aliran sungai.

Baca Juga: Weekend di Mamasa, Ini 6 Tempat Wisata Keren yang Wajib Dikunjungi

Guna meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata, khusunya arung jeram, Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa, melaksanakan pelatihan kepemanduan arung jeram.

Kegiatan yang digelar di objek wisata villa edelweis Desa Tondok Bakaru, menyasar komunitas pecinta alam dan palang merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini diinisiasi Bidang

Pada kegiatan ini, peserta disuguhkan berbagai materi dan praktek mengenai teknik arung jeram dari narasumber berpengalaman.

Kepala Bidang Promosi Wisata, Dinas Pariwisata Mamasa, Hesti Nurani mengatakan, pelatihan yang ia gelar selama dua hari ke depan, bertujuan meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata.

Selain meningkatkan pengetahuan, juga meningkatkan motivasi dan kompetensi para pemandu wisata arung jeram, agar dapat memenuhi standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) Kepemanduan Arung Jeram.

Sebab arung jeram adalah salah satu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram, dengan menggunakan wahana tertentu. Arung jeram, bisa dilihat dari sisi olahraga, rekreasi dan ekspedisi.

Dengan pelatihan ini, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta tentang teknik dasar pemanduan arung jeram, serta meningkatkan kemampuan teknis keselamatan di sungai, sekaligus bisa meningkatkan kemampuan manajemen dan tata kelola arung jeram.

"Sehingga, pelatihan ini menghasilkan pemandu arung jeram yang profesional sebagai ujung tombak untuk mendatangkan pengalaman karena raung jeram menjadi sport tourism bagi wisatawan," ungkap Hesti, Rabu 1 November 2023.***

Editor: Samuel Mesakaraeng

Tags

Terkini

Terpopuler