Fokus Kendalikan Inflasi, Pj Gubernur Sulbar Minta Intervensi Pasar Lebih Ditingkatkan Jelang Idul Fitri

- 2 April 2024, 00:11 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kondisi Inflasi di wilayah Sulbar
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kondisi Inflasi di wilayah Sulbar /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kondisi Inflasi di wilayah Sulbar. Inflasi Sulbar secara Y on Y Pada Maret 2024 tercatat sebesar 2,76 Persen. Rilis yang dilakukan BPS disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri bersama Asisten III Pemprov Sulbar Amujib Kepala BI Provinsi Sulbar Gunawan Purbowo dan diikuti secara Virtual Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di aula BPS Sulbar, Senin 1 April 2024.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Tina Wahyufitri menyampaikan, Sulbar mengalami inflasi tahunan sebesar 2,76 persen. Terjadi peningkatan pada Maret, inflasi ini dipicu Kelompok pengeluaran makanan-minuman tembakau dengan andil 2,07 persen.

Baca Juga: Pengendalian Inflasi di Sulbar, Pemprov Laksanakan Dua Model Gerakan Pengendalian

Ia menjelaskan, dari dua kabupaten yang menjadi penilaian inflasi BPS yaitu Majene dan Mamuju, Inflasi kabupaten Majene sedikit lebih tinggi dibanding dengan inflasi di Mamuju.

"Inflasi Majene sebesar 2,84 persen sementara Mamuju 2,64 persen," ujarnya.

Ia mengatakan, komoditas utama penyumbang inflasi yaitu beras, ikan layang telur, peningkatan harga beras disebabkan karena kekurangan stok. Inflasi Sulbar mengalami peningkatan dari 2,22 persen menjadi 2,76 secara Y On Y, olehnya itu Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mengajak kepada seluruh Tim yang hadir pada rilis BPS agar dapat lebih mencermati tren inflasi Mamuju yang mengalami kenaikan.

"Secara harga pada Maret beberapa harga mengalami kenaikan seperti daging, beras, telur dan ikan cakalang ada kenaikan sehingga memberikan andil inflasi," kata Zudan.

Baca Juga: Wow! Pengendalian Inflasi Sulbar Februari 2024, Masuk Urutan Kelima Terbaik di Indonesia

Dibandingkan dengan daerah lain, inflasi Sulbar menempati posisi ke 13, meskipun menurutnya secara harga itu sudah baik namun ia mnerasa tidak puas sehingga ia akan konsentrasi untuk melakukan penurunan lagi.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah