Rakortekrenbang Sulbar 2024, Pemprov Sulbar Titikberatkan pada Rumah Layak Huni

- 21 Maret 2024, 22:41 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Tahun 2024 di Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Tahun 2024 di Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju /Foto/Humas Pemprov Sulbar /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Tahun 2024 di Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju. Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Rabu 20 Maret 2024.

Hadir pada Rakortekrenbang tersebut, para Kepala perangkat daerah Sulbar, instansi vertikal dan pemerintah kabupaten se-Sulbar. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sulbar hadir dalam pembahasan Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan Kawasan dan Permukiman.

Baca Juga: Pj. Gubernur Sulbar: Rakortekrenbang 2024 Wujudkan Pembangunan Mensejahterakan Rakyat

Kepala Dinas Perkim Sulbar, Syaharuddin mengatakan, pada Rakortekrenbang telah menyepakati hasil pembahasan outcome prioritas dengan pemerintah kabupaten, dalam hal ini perangkat daerah yang menangani Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Kami dan perangkat daerah yang ada di kabupaten se-Sulbar telah menyepakati untuk melakukan kolaborasi dalam pencapaian target 2025, yang menitikberatkan pada rumah layak huni yang dalam penganggarannya akan dilakukan melalui sumber APBN, APBD provinsi, kabupaten kota, swasta, pengembang serta CSR,” jelas Syaharuddin.

Baca Juga: Rakortekrenbang 2024, Sekprov Sulbar: Beberapa Isu Nasional Harus Direspon untuk Pembangunan 2025

Dalam catatan kesepakatan dituangkan target rumah layak huni seluruh kabupaten untuk tahun 2025, yakni Mamasa menargetkan 70 persen, Pasangkayu 32.22 persen, Mamuju Tengah 85,48 persen, Majene 60 persen, dan Polewali Mandar sebesar 77,83 persen.

Menurutnya, dalam mencapai target rumah layak huni juga diperlukan pendukung berupa penyediaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

Pencapaian target rumah layak huni tidak dapat dipisahkan dengan penyediaan PSU, untuk itu pihaknya juga akan terus melakukan penyediaan PSU nantinya. Hal ini sejalan dengan program prioritas Sulbar yang sudah seringkali kami diingatkan oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh yaitu menuntaskan permasalahan 4 + 1.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah