Sekprov Sulbar Muhammad Idris Sebut Kemandirian Suatu Daerah Dilihat dari Infrastrukturnya

- 18 Maret 2024, 21:44 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris menyebut bahwa kemandirian suatu daerah sangatlah mudah untuk dikenali
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris menyebut bahwa kemandirian suatu daerah sangatlah mudah untuk dikenali /Foto/Humas Pemprov Sulbar /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris menyebut bahwa kemandirian suatu daerah sangatlah mudah untuk dikenali. Salah satu indikatornya, dilihat dari infrastruktur di daerah tersebut.

Hal itu, disampaikan Muhammad Idris saat membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Akselerasi Peningkatan Infrastruktur dan Pemerataan Pembangunan Antar Wilayah di Sulbar. Kegiatan tersebut, diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar yang dilaksanakan secara virtual, Senin 18 Maret 2024.

Baca Juga: Persiapan Rakortekrenbangnas 2024, Bapperida Sulbar Lakukan Penjaringan Usulan Bidang Infrastruktur

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengaku, dirinya mengapresiasi kegiatan yang membahas tentang infrastruktur dan pemerataan pembangunan di Sulbar.

"Saya mengapresiasi topik ini karena seperti yang kita pahami, kemandirian daerah itu sebetulnya sangat tidak sulit untuk kita kenali, dilihat dari kemampuan daya dukung infrastruktur yang tersedia," kata Muhammad Idris.

Baca Juga: Potret Buruk Pembangunan Infrastruktur Jalan di Mamasa, Laksana Sungai di Musim Hujan

Ia menjelaskan, penyebab Sulbar selalu tertinggal pada bagian-bagian penyusunan indeks nasional lantaran Sulbar merupakan daerah otonomi baru. Konsekuensi daerah otonomi baru itu adalah rata-rata memiliki keterbatasan infrastruktur.

Begitu pula dengan peningkatan kualitas pendidikan. Menurut Muhammad Idris, rata-rata provinsi yang lahir setelah reformasi mengalami kendala yang sama untuk meningkatkan kualifikasi dan kualitas pendidikan karena keterbatasan infrastruktur.

"Jadi, sekalipun konsep merdeka belajar sudah dibangun, akhirnya ditemukan sesuatu yang tidak mudah untuk diatasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yakni infrastruktur," tutur Muhammad Idris.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah