Sekprov Sulbar Harap OPD Maksimalkan Serapan Anggaran di Sektor Pendidikan dan Kesehatan

- 8 Maret 2024, 21:17 WIB
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dan  Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD 2023
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dan Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD 2023 /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar),/Muhammad Idris menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dan Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD 2023. Pertemuan tersebut, juga dihadiri Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024, Jumat 8 Februari 2024.

Dari pertemuan itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris berterima kasih atas masukan sejumlah pihak sehingga pengelolaan program kegiatan dan anggaran di Pemprov Sulbar lebih baik lagi kedepan.

Baca Juga: Pemprov Sulbar Raih Penghargaan Peringkat Pertama Penilaian BMD Tahun 2023

Muhmammad Idris mengatakan, beberapa temuan menjadi penekanan dari Kementerian Kesehatan dan Pendidikan yang perlu menjadi perhatian bersama. Sehingga, apa yang menjadi catatan dari kedua bidang tersebut tidak lagi menjadi temuan berulang di daerah.

"Dibutuhkan informasi yang menyeluruh terkait dengan temuan-temuan yang berulang dan signifikan di daerah, misalnya bagaimana sektor kesehatan itu menjadi prioritas atau harus dikelola dengan baik," kata Muhmmad Idris.

Idris menjelaskan, di sektor kesehatan telah mendapat kucuran anggaran cukup besar, baik non fisik maupun fisik, namun belum terserap secara maksimal. Termasuk catatan dari Kementerian pendidikan, BPJS Kesehatan dan BPOM. Kata dia masih terdapat catatan ketidakmampuan daerah untuk melakukan serapan anggaran.

Dengan demikian, pihaknya menegaskan akan menindaklanjuti catatan tersebut dengan meminta OPD terkait agar lebih memaksimalkan serapan anggaran pada 2024.

"Terkait pendidikan kesehatan ini bukan hanya dinas pendidikan-kesehatan tetapi UPT-UPT yang terkait dengan itu; Puskesmas, SMA, SMK dan juga termasuk di dalamnya kegiatan yang berbasis hibah, itu juga menjadi perhatian," tutup Idris.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x