Kasihan! Gedung Sekolah di Mamasa Bak Pos Ronda, Beginilah Potret Pendidikan di Pelosok Sulbar

- 7 Maret 2024, 19:08 WIB
Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pana', Kecamatan Pana', Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bak pos ronda
Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pana', Kecamatan Pana', Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bak pos ronda /Foto/ LINTASSULBAR /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pana', Kecamatan Pana', Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bak pos ronda. Sekolah ini, terletak di Dusun Tanete Tagi, Desa Manipi', selain bangunannya yang memperlihatkan ukurannya juga kecil hanya seluas kurang lebih 5X7 meter per segi.

Meski demikian, para siswa yang tak mau ketinggalan pelajaran terpaksa melanjutkan sekolah tingkat atas di SMA bak pos ronda itu. Bagaimana tidak, sekolah tersbut nyaris tak berdinding bukan atapnya pun tidak karuan.

Baca Juga: Sekolah Kebangsaan Tular Nalar, Edukasi Pemilih Pemula Cegah Hoaks Jelang Pemilu 2024

Tinggal beberapa hari ini, Kabupaten Mamasa memasuki umur 22 Tahun. Tetapi potret Infrastruktur pendidikan di kabupaten berjuluk Bumi Kondosapata ini masih saja tak karuan atau jauh dari kata layak.

Kondisi ini, mendapat sorotan pedas dari Ketua Gerakan Angkatan muda Kristen Indonesia (Gamki) Kabupaten Mamasa, Yustianto Tallulembang, ia mengatakan ini merupakan diskriminasi pendidikan di pelosok negeri.

Yustianto mengatakan, Kecamatan Pana merupakan salah satu daerah yang paling terisolir di Kabupaten Mamasa, karena itu salah satu masalah krusial di daerah ini adalah dibidang pendidikan.

"Ini hanya salah satu potret dari sekian banyak buruknya infrastruktur pendidikan di daerah ini," kata Yustianto, Kamis 7 Maret 2024.

Ia menilai, pendidikan di pelosok Mamasa yang tidak ditangani secara serius, merupakan bagian dari diskriminasi pendidikan ditengah-tengah program pembangunan Nasional.

Pada periode kedua Joko Widodo, memprioritaskan pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Namun, tentu Indonesia Emas yang dicita-citakan itu sesungguhnya tidak akan dirasakan oleh semua rakyat Indonesia, jika masih ada kondisi infrastruktur pendidikan seperti yang nampak di Kecamatan Pana.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x