Pemprov Sulbar Imbau Masyarakat Stop Boros Pangan, Harga Beras Bisa Turun

- 26 Februari 2024, 20:05 WIB
Dinas Ketahanan Pangan menghimbau masyarakat agar stop pembelian boros pangan  dengan adanya kenaikan harga beras
Dinas Ketahanan Pangan menghimbau masyarakat agar stop pembelian boros pangan dengan adanya kenaikan harga beras /Foto/Pemprov Sulbar /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Pemerinta Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Dinas Ketahanan Pangan menghimbau masyarakat agar stop pembelian boros pangan dengan adanya kenaikan harga beras. Sebab, Sulbar tidak akan kehabisan stok pangan.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Ketapang Sulbar, Abdul Waris Bestari, ia mengajak masyarakat agar tidak boros pangan supaya harga beras bisa turun.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemprov Sulbar Gencarkan Pasar Murah di Kabupaten Mamuju dan Majene

"Jangan sampai ada anggapan bahwa Sulbar akan kehabisan beras, Alhamdulillah data yang kami dapatkan dari Bulog Polman menaungi Majene dan Mamasa, serta Bulog Mamuju menaungi Mateng dan Pasangkayu bahwa stok berasnya cukup untuk beberapa bulan ke depan," kata Waris, Senin 26 Februari 2024.

Ia membeberkan, di Bulog Polman terdapat sebanyak kurang lebih 3.500.000 ton stok beras yang dimiliki. Sedangkan Bulog Mamuju 1.500.000 ton.

"Ini bisa sampai bulan April atau Mei tahun 2024. Jadi jangan khawatir Sulbar kekurangan beras," bebernya.

Sehingga, dia meminta agar masyarakat tidak melakukan pemborongan beras, meskipun disisi lain terjadi kenaikan harga beras diseluruh Indonesia.

"Salah satu faktornya adalah kurangnya pasokan beras dalam negeri yang seharusnya panen di bulan Januari dan Februari 2024, ini mengalami pergeseran karena di akhir tahun lalu kita dihadapkan El Nino atau kekeringan," ujarnya.

Makanya, panen bergeser, sehingga wilayah Sulsel dan Sulbar itu panen raya akan terjadi akhir Maret sampai dengan April tahun 2024.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x