Hadiri Apel Pagi, Sekprov Sulbar Tekankan Beberapa Poin Penting

- 20 Februari 2024, 11:48 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris mengikuti Apel pagi Lingkup Pemprov Sulbar secara virtual
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris mengikuti Apel pagi Lingkup Pemprov Sulbar secara virtual /Foto/Humas Pemprov Sulbar/LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris mengikuti Apel pagi Lingkup Pemprov Sulbar secara virtual. Dalam kesempatan itu, Muhammad Idris menekankan beberapa poin penting dan membahas pertemuan dengan Kepala Bapperida se-Sulbar beberapa waktu lalu.

Disampaikan, salah satu yang menjadi fokus perbaikan kedepan yaitu melakukan kegiatan terkoordinasi dengan baik. Hal itu dilakukan untuk dapat meningkatkan kemajuan daerah, utamanya penanganan 4+1.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulbar Terus Bergerak Pantau Penanganan Masalah di SejumlahDaerah, 4+1 Fokus Utama

"Sinkronisasikan kebijakan kita, jangan parsial karena seolah-olah kita ini menjadikan kegiatan di provinsi yang tidak terkoordinasi dengan baik kalau kita tidak membuat perencanaan dan strategi dan eksekusi yang baik, termasuk misalnya teman-teman yang mengeksekusi program 4+1," kata Muhanmad Idris.

Selain itu, Muhammad Idris juga membahas tentang angka pernikahan dini. Pihaknya meminta agar stakeholder yang bekerja dalam tanggung jawab itu, dapat bekerjasama dengan pihak-pihak yang memungkinkan melakukan penyampaian sosialisasi kepada sejumlah daerah yang lebih dekat.

"Misalnya dengan MUI, ataupun dewan masjid untuk menyampaikan sosialisasi di sejumlah forum keagamaan, termasuk nanti dalam ramadhan sosialisasi bisa dilakukan," katanya.

Poin yang tidak kalah penting lainnya yang disampaikan Idris, ialah mengenai laporan percepatan pengadaan barang dan jasa, yang menurutnya prosesnya masih sangat lambat.

"Saya minta teman-teman yang kebetulan melakukan kegiatan dengan skema anggaran dan program untuk bisa lebih fokus di pengadaan barang dan jasa, jangan sampai kita sudah melewati triwulan pertama, tapi belum memiliki progres pengadaan barang dan jasa yang baik," katanya.

Selain beberapa hal di atas, Idris meminta pembentukan tim khusus yang akan mengikuti program magang dalam rangka transformasi dan talent manajemen digitalisasi pemerintahan di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x