Network
/photo/2024/01/26/1666708270.jpeg)
LINTASSULBAR.COM - Beberapa pekan terakhir sejumlah wilayah di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami fenomena angin kencang, mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa melakukan siaga darurat.
Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mamasa, kini bergerak ke sejumlah daerah yang dianggap rawan melakukan pemantauan secara berkala. Selain turun langsung mengecek rumah-rumah warga, TRC juga disiagakan di Posko darurat menunggu laporan dari masyarakat.
Baca Juga: Diguyur Hujan Selama Berjam-jam, 1 Unit Rumah Warga di Mamasa Rusak Akibat Tertimpa Longsor
Kepala BPBD Kabupaten Mamasa, Gusti Hermiawan mengatakan, sejauh ini BPBD mendapatkan beberapa rumah yang rusak akibat terjadinya angin kencang di wilayah Kabupaten Mamasa.
Gusti mengatakan, ini merupakan fenomena alam yang mesti diwaspadai terus menerus, karena angin kencang ini bisa saja terjadi setiap saat. Sehingga, masyarakat diminta agar selalu waspada terutama yang bermukim di di daerah rawan longsor dan berdekatan dengan pohon yang rimbun.
"Bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan longsor dan dekat dengan tebing, diharapkan selalu waspada karena ini merupakan fenomana alam," kata Gusti Hermiawan, Jumat 26 Januari 2024.
Baca Juga: Tiga Rumah di Pana Hancur Gegara Tangkai Beringin, Warga Gotong-royong dengan Alat Seadanya
Berdasarkan laporan dari masyarakat yang diterima BPBD kata Gusti, sudah ada rumah warga yang rusak akibat terjadinya angin kencang beberapa pekan terkhir di wilayah Kabupaten Mamasa. Termasuk rumah warga yang berada di wilayah Kecamatan Sumarorong.
Dengan begitu, pihak BPBD langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan pendataan kerusakan yang dialami warga. Selain kerusakan rumah warga akibat angin kencang, terdapat pula rumah yang mengalami kebakaran.
