Buntut Sertifikasi, Guru-guru dan Pemda Audensi, Pj. Bupati Mamasa: Beri Saya Waktu Bekerja Selesaikan Masalah

- 25 Januari 2024, 23:59 WIB
Sejumlah Guru-guru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan Audens bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa
Sejumlah Guru-guru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan Audens bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa /Foto/Ist/LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Sejumlah Guru-guru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan Audensi bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa. Audens berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa, Kamis 25 Januari 2024.

Di hadapan Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain disamping Sekertaris Daerah (Sekda), Muhammad Syukur, hadir pula tiga Pimpinan DPRD, sejumlah Guru-guru meminta agar sertifikasi dan Tambahan Penghasilan (Tamasil) mereka yang terpisah dua bulan pada triwulan ke empat 2023 segera diselesaikan.

Baca Juga: Komunitas Guru Penggerak di Majene Berbagi Praktik Baik di SDN 28 Aholeang, Berikut Tujuannya

Tak hanya itu, Forum Guru Bersatu (FGB) juga meminta kepada Pemda, agar membayarkan Sertifikasi Guru-guru tepat waktu di Tahun 2024.

Menanggapi hal itu Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain menyampaikan, pada Februari hingga Maret mendatang, pihaknya berkomitmen akan menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di Kabupaten Mamasa. Termasuk tunjangan Guru-guru yang hingga saat ini, belum dibayarkan.

Ia mengatakan, pada Tanggal 15 Januari lalu, sudah ada arahan dari Inspektorat Kemendagri, Kementerian Keuangan dan Kemendikbudristek, untuk akselerasi dalam pembayaran.

Baca Juga: Tak Peduli Sakit, Kadis Pendidikan Tetap Setia Dampingi Guru-Guru Audens Bersama Pemda Mamasa, Sempat Kelelaha

"Kita hanya perlu menunggu sedikit lagi, Bulan Februari-Maret kita pelan-pelan mengurai satu per satu masalah. Mekanisme pembayaran sudah ada, saya akan mencari solusi terbaik," terang Zain.

Zain menuturkan, melakukan pertemuan dengan cara yang baik seperti saat ini, tentu melahirkan mufakat yang baik pula. Sebab, menyampaikan pikiran dengan cara civilized dan berkeadaban, dibutuhkan untuk melahirkan gagasan yang sehat.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah