Network
LintasSulbar.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar Rapat Fasilitasi Penanaman Modal Sektor Pertambangan PT. LTJ Global Jaya. Rapat dilaksanakan pada hari perdana bekerja di Tahun 2024, berlangsung di Ruang Serbaguna Dinas ESDM Sulbar.
Rapat dipimpin Kepala Dinas ESDM Sulbar, Amir, dihadiri Kepala Bidang Mineral dan Batubara Ilham bersama jajaran staf, Kepala Bidang Penyelenggara Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A DPM-PTSP Sulbar, Irfan AT, serta Manajemen PT. LTJ Global Jaya.
Baca Juga: Kepala Dinas ESDM Sulbar dan PT. PLN Berkomitmen Selesaikan Tantangan Listrik di Sulbar
Dalam pertemuan itu, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Amir menjelaskan, terkait permohonan izin usaha pertambangan PT. LTJ Global Jaya. Ia mengatakan, Pemprov Sulbar senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal tersebut.
Amir mengatakan, permohonan Wilayah Izin Usaha Pertambangan yang dimohonkan oleh PT. LTJ Global Jaya, didasarkan pada pertimbangan teknis rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM Pusat.
Dikatakan, Desa Takandeang dan sekitarnya di Kecamatan Simboro dan Kecamatan Tapalang, merupakan wilayah yang memiliki potensi Logam Tanah Jarang (LTJ), potensi ekonominya cukup besar. Di wilayah ini, menjadi wilayah penelitian BRIN untuk unsur radioaktif, sehingga perlu dikaji dengan melibatkan seluruh stakeholder yang terlibat.
Kepala Bidang Mineral dan Batubara, Ilham menyampaikan, di Kabupaten Mamuju terdapat potensi komoditas tambang LTJ yang sangat luas mencapai 9.252 Ha, tepatnya di Kecamatan Simboro dan Tapalang, yang melingkupi 8 (delapan) desa.
Baca Juga: Penandatanganan Pakta Integritas, Dinas ESDM Sulbar Komitmen Melaksanakan Tugas, Tanggungjawab
"Dinas ESDM Sulbar bersama DPM-PTSP Sulbar terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengusulkan rencana wilayah lelang komuditas LTJ," ungkapnya.
