Tim Biro Organisasi Setda Sulbar Lakukan Penanganan 4+1 di Desa Babana, Khususnya Stunting

- 24 Desember 2023, 15:15 WIB
Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengunjungi Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat. Dalam kunjungannya, Pemprov melakukan penanganan masalah 4+1, khususnya Stunting
Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengunjungi Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat. Dalam kunjungannya, Pemprov melakukan penanganan masalah 4+1, khususnya Stunting /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LintasSulbar

Baca Juga: Pemprov Sulbar Kembali Tekan Inflasi Melalui Pasar Murah

LintasSulbar.com - Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengunjungi Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat. Dalam kunjungannya, Pemprov melakukan penanganan masalah 4+1, khususnya Stunting, Sabtu 23 Desember 2023.

Masalah 4+1 meliputi, Stunting, Kemiskinan Ekstrem, Pernikahan Anak, Anak Tidak Sekolah dan Pengendalian Inflasi. Kunjungan itu dipimpin langsung Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Hamdani Hamdi didampingi Kabag Tatalaksana dan Pelayanan Publik Subuki serta dua orang stafnya.

Baca Juga: Distapan Kolaborasi TP PKK Sulbar Gelar Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru Guna Tekan Inflasi

Pada kesempatan itu, Pemprov Sulbar memberikan bantuan kepada warga yang terindikasi Stunting. Diantaranya, 20 paket beras 5 kilogram, membagikan telur ayam kepada 20 ibu bersama anak-anak yang terdampak stunting.

Baca Juga: Berada di Angka 2,21 Persen, Inflasi Sulbar Duduki Posisi 4 Terbaik di Indonesia

Baca Juga: Pemprov Sulbar Kembali Tekan Inflasi Melalui Pasar Murah

Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Hamdani Hamdi menekankan, pentingnya memperhatikan gizi anak dalam proses tumbuh kembangnya. Dengan mengkonsumsi makanan bergizi, anak akan tumbuh sehat.

"Biasakan makan makanan bergizi misalnya telur, dan jangan dibiasakan makan kerupuk yang memiliki zat pengawet yang kurang baik untuk tumbuh kembang anak," tandasnya.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah