Network
LintasSulbar.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa dan KPU Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), memberikan santunan kepada salah satu anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) asal Desa Minanga Timur, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa yang meniggal dunia akibat kecelakaan.
Sebelumnya, anggota PPS Desa Minanga, Kecamatan Nosu, bernama Sartika Suka mengalami kecelakaan di depan Bank BNI, Jalan Poros Mamasa-Malabo, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, tepatnya di Rante-Rante pada Kamis 21 Desember 2023 saat hendak mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), di Aula Hotel Matana II.
Bimtek yang digelar KPU Kabupaten Mamasa itu, ialah memberikan materi kepapada para PPS dari berbagai desa tentang Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara. Serta penggunaan Sistim Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) pada Pemilu 2024 mendatang.
Namun, sebelum tiba di lokasi tempat kegiatan berlangsung, kejadian naas menimpa Sartika Suka. Ia mengalami kecelakaan maut tak jauh dari Hotel tempat Bimtek dilaksanakan, Sartika Suka masih sempat dilarikan ke Rumah Sakit. Namun, nyawanya tidak dapat lagi diselmatkan.
Baca Juga: KPU Mamasa Umumkan DCT Pileg DPRD Mamasa Periode 2024-2029
Setelah dinyatakan meniggal dunia, jenazah Sartika Suka dibawa ke Rumah keluarganya untk disemayamkan, di Desa Batanguru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa. Di rumah duka, nampak pula sejumlah Komisioner KPU Provinsi Sulbar dan KPU Kabupaten Mamasa, ikut berbelangsungkawa atas meninggalnya salah satu anggota PPS di Kecamatan Pana itu.
Ketua KPU Mamasa, Sumarlin mengatakan, kehadiran di rumah duka tak lain hanya simata-mata turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu penyelenggara Pemilu 2024 mendatang. Selain itu, pihak KPU juga hadir memberikan santunan kepada korban.
"KPU Mamasa berduka, beliau meninggal sebagai pejuang demokrasi dalam menjalankan tugas mulia," kata Sumarlin, Sabtu 23 Desember 2023.
