Network
LintasSulbar.com - Anggota DPRD Partai PDIP panggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Mamasa, Rusli ke Rumah Dinas Pj. Bupati Mamasa. Dalam pertemuannya, dua Anggota DPRD asal PDIP meminta proyek kepada Kadis, Rusli.
Tegas, dua anggota DPRD itu meminta proyek dari Dinas Pendidikan, dengan alasan untuk jatah Pj. Bupati. Sebab, PDIP berperan penting hingga Yakub F Solon menjadi Pj. Bupati Mamasa.
Alasan itulah, yang mendasari dua anggota DPRD PDIP hingga memanggil Kadis Pendidikan dan Kabudayaan ke Rumah Dinas Pj. Bupati Mamasa beberapa waktu lalu. Meski begitu, Kadis Pendidikan, Rusli tetap tidak mengindahkan permintaan dua anggota DPRD tersebut, sebab semua kegiatan di Dinas Pendidikan sudah berjalan.
Baca Juga: Minta Jatah Proyek, Anak Pj. Bupati Mamasa Bentak Kadis Pendidikan dengan Kata Kotor
Saat pertemuan di Rumah Dinas Pj. Bupati Mamasa, dua anggota DPRD itu ditemani dengan anak Pj. Bupati Mamasa bernama Dandi. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan, Rusli juga datang bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Moris.
Karena tidak diberikan proyek, malah anak Pj. Bupati Mamasa yang membentak Kadis Pendidikan dengan kata kotor. "T*L*S*M* kenapa kau pandangan enteng sekali bapakku," kata Anak Pj. Bupati Mamasa, Dandi kepada Rusli.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Mamasa, Rusli mengakui adanya insiden yang dialami di Rumah Dinas Pj. Bupati Mamasa.
Kepada laman ini, Rusli menjelaskan, sebelum dirinya mendapat bentakan dengan kata kotor, dua anggota DPRD PDIP terus mendesak untuk diberikan proyek. Ia kemudian menjelaskan terkait peruntukan kegitan yang ada di Dinas Pendidikan.
