Network
LintasSulbar.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), fokus menangani sejumlah persolan di Sulbar. Utamanya, kemiskinan, stunting, perkawinan ana usia dini, anak putus sekolah dan inflasi yang disebut empat plus satu.
Hal tersebut, disampaikan Staf Ahli Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Muhammad Hamzih usai dinobatkan sebagai Pelaksana Tugas (PLT), Kepala Balitbangda Sulbar, 5 Oktober 2023.
Ia mengatakan, dirinya ditugaskan sebagai Kepala Balitbangda sampai akhir Desember mendatang, menggantikan Kepala Balitbang, Hamzah yang telah memasuki purna bakti.
Baca Juga: Dirjen Keuangan Apresiasi Pemprov Sulbar Atas Digitalisasi dan Implementasi Kartu Kredit Pemerintah
"Sesuai amanah Pj. Gubernur Sulbar, dalam waktu dekat akan ada seminar akhir terkait melakukan intervensi terhadap program empat plus satu di masyarakat," kata Muhammad Hamzih.
Menurutnya, Balitbangda sebagai badan riset daerah, pihaknya akan rutin melakukan kajian dan penelitian mendalam dengan berbagai tema terutama terkait penanganan Empat Plus masalah Sulbar. Termasuk soal pengembangan potensi sumberdaya Sulbar.
Seluruh hasil penelitian yang dilakukan Balitbangda, kemudian diekspose untuk didiseminasikan sebagai informasi kepada masyarakat.
