Network
LintasSulbar.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Indonesia, berkomitmen memberantas kemiskinan di Sulbar.
Komitmen tersebut, disepakati dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Usaha Kecil dan Menengah Atas (UKMK) Sawitku Hebat. Kegiatan itu, merupakan kolaborasi BPDPKS bersama ASPEKPIR Indonesia yang berlangsung di Hotel d’Maleo, Rabu 4 Oktober 2023.
Asisten III Sekeriat Daerah Sulbar, Jamil Barambangi mengatakan, dengan adanya FGD ini menjadi sebuah kesyukuran, sebab akan hadir ide cemerlang dan gagasan baru untuk mendongkrak ekonomi makro di Provinsi Sulbar.
Baca Juga: Memiliki Angka Kemiskinan Paling Rendah, Inilah 4 Kabupaten Kategori Makmur di Sulawesi Barat
Menurutnya, pengembangan industri sawit akan memiliki efek terhadap aspek pertumbuhan ekonomi, utamanya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Sulawesi Barat.
"Mudah-mudahan melalui FGD ini ada gagasan baru sehingga betul betul kedepannya bisa menguntungkan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Sulbar," kata Jamil Barambangi.
Kepala Divisi KUKM BPDPKS, Helmi Muhansyah menjelaskan, komoditi sawit menjadi komoditi strategis dalam mendorong perekonomian, juga sebagai sektor penyumbang devisa negara setiap tahunnya.
