Network
LintasSulbar.com - Seorang pasien asal Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa dibawa menggunakan mobil truk menuju Puskesmas, lantaran tidak adanya Ambulans Puskesmas Mehalaan.
Hal tersebut, terjadi pada Senin 11 September 2023, malam. Pasien yang mengalami kecelakaan kerja itu, diterpaksa dibawa menggunakan mobil truk milik warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pasien atas nama Rustam asal Desa Botteng tidak sadarkan diri, lantaran terkena kayu dibagian mulut dan telinga saat memyenso di hutan. Sebelumnya, pasien ditandu oleh warga dari hutan menuju rumahnya di Dusun Botteng.
Namun karen kondisinya tidak sadarkan diri, sehingga pasien tersebut kembali digotong oleh warga sejauh empat kilometer menuju jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat.
Ironisnya, pasien tersebut terpaksa dibawa ke Puskesmas menggunakan mobil truk dikarenakan mobil Ambulans milik Puskesmas Mehalaan, dalam kondisi rusak.
Bukan baru kali ini saja, tetapi setiap ada pasien di wilayah tersebut selalu dibawa ke Puskesmas Mehalaan, menggunakan mobil pribadi atau ditandu oleh warga.
Sebab, entah secara kebetulan atau memeng ada unsur kesengajaan, tetapi setiap kali warga Desa Botteng jatuh sakit, tidak mendapat fasilitas Ambulans Puskesmas dengan berbagai alasan.
