Network
LintasSulbar.com - Ketua Carateker Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabangan Mamasa, Sekaligus Pengurus Besar (PB) HMI Bidang Hukum Dan HAM, Hidayat, ancam laporkan dugaan Koperasi fiktif di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sejumlah Koperasi yang diduga fiktif itu, bersumber dari Hibah Kabupaten Mamasa Tahun 2022 kisaran miliaran rupiah, diperuntukkan untuk Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD).
Ketua Carateker HMI Cabangan Mamasa, Hidayat mengatakan, terdapat kejanggalan dengan bantuan tersebut. Sebab kata dia, anggaran sebesar Rp. 300.000.000 yang diperuntukkan bagi beberapa desa dan kelurahan. Koperasi itu tidak ditemukan di desa dan kelurahan yang dimaksud.
"Setelah kami lakukan Investigasi di beberapa desa ternyata tidak ada koperasi di wilayahnya," kata Hidayat, Kamis 31 Agustus 2023.
Hidayat tak menyebutkan jumlah desa dan desa mana saja yang terindikasi terdapat Koperasi fiktif, namun menurut dia, di beberapa desa ditemukan adanya koperasi tetap anggarannya dibagi dua, dari jumlah anggaran yang ada.
"Miris sebenarnya, karena di Mamasa banyak hal mendesak yang mesti dibayarkan, tetapi nyatanya tidak demikian," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa, David Bamaba Layuk mengatakan, terkait isu yang berkembang adanya Koperasi fiktif di Kabupaten Mamasa, itu sungguh tidak benar.
