Network
LintasSulbar, Mamasa - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamasa, mengecam pelaku pembunuhan pelajar asal Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) yang terjadi di Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pada Senin 12 Juni 2023, warga digegerkan dengan adanya penemuan mayat mengambang di muara tepat di bawah jembatan Jalan Arteri Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Saat dievakuasi, sosok mayat tersebut merupakan warga Kabupaten Mamasa. Ia ditemukan oleh warga yang hendak pergi memancing ikan di sekitar muara tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban diduga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia. Di tubuh korban, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, bahkan korban mengalami kekerasan seksual.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Remaja 16 Tahun Asal Mamasa, Ternyata Akrab Dengan Keluarga Korban
Korban diketahui bernama Hetmi (16), warga Dusun Dama' - dama', Desa Mannababa, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, ia masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Hetmi tewas di tangan Hasbullah alias Gepal alias Kang Ullah.
Pelaku yang akrab disapa Gepal merupakan sopir mobil pick up berwarnah putih, ia berasal dari Desa Lebbeng, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Gepal tega menghabisi nyawa anak gadis yang masih dibawah umur dengan cara dicekik.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Anak dibawah Umur Ditangkap, Keluarga Korban Minta di Hukum Mati.
