Network
LintasSulbar, Mamasa - Seorang gadis dibawah umur asal Desa Mannababa, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) yang tewas di tangan Hasbullah alias Gepal, kini disemayamkan di rumah duka. Rencananya, akan dikebumikan pada Rabu 14 Juni 2023 besok.
Pelaku yang akrab disapa Gepal merupakan sopir mobil pick up berwarnah putih, ia berasal dari Desa Lebbeng, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Gepal tega menghabisi nyawa anak gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA, dengan cara dicekik.
Setelah menghabisi nyawa korban, ia kemudian membuang mayat gadis tersebut ke muara di Jalan Arteri Mamuju. Lalu Gepal melarikan diri ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) melalui pelabuhan Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelum menjemput korban di Desa Mannababa, pelaku sempat menginap selama tiga malam di salah satu warung kopi tak jauh dari rumah korban. Pelaku sangat akrab dengan warga di sekitar kampung korban.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Anak dibawah Umur Ditangkap, Keluarga Korban Minta di Hukum Mati.
Tak hanya akrab dengan sebayanya saja, bahkan orang tua di kampung tersebut akrab dengan pelaku, termasuk kedua orang tua korban.
Sebab, pelaku pernah menjadi karyawan salah satu perusahaan yang mengerjakan jalan Trans Nasional Mamuju-Mamasa beberapa waktu lalu, saat itu pelaku tinggal di beskem tak jauh dari rumah korban. Berawal dari itulah hingga pelaku akrab dengan warga di Desa Mannababa, Kecamatan Tandukkalua.
Setelah pengerjaan jalan, pelaku kemudian beralih profesi, ia menjadi pedagang sayur keliling mengendarai mobil pick up berwarnah putih. Karena sudah saling kenal sebelumnya, setiap kali melintas pelaku kerap kali singgah di rumah korban minum kopi.
