Network
LintaSulbar, Mamuju - Pasca dilantik sebagi Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) pada 12 Mei 2023 lalu, Zudan Arif Fakhrulloh berkomitmen akan melaksanakan tiga tugas pokok penting untuk Sulawesi Barat yang lebih baik.
Hal tersebut, disampaikan Prof Zudan Arif Fakhrulloh, saat memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional, di Tribun Merah Putih Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi, Rabu 17 Mei 2023.
Ia menyampaikan, dirinya datang di Sulawesi Barat untuk melaksanakan beberapa tugas pokok, diantaranya melaksanakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Namun tiga tugas pokok ini, tentu tidak aka berjalan dengan baik diketika di dalamnya tidak ada kekompakan. Sebeb, kebersamaan sangat dibutuhkan dalam memajukan suatu daerah.
Baca Juga: PJ. Gubernur Sulawesi Barat Bentuk Satgas di Tingkat Kecamatan, Fokus Penanganan Stunting
"Saya datang sebagai orang tua, berperan sebagai ibu, sebagai ayah. Jadi saya akan melaksanakan tugas sebagai ayah, sebagai ibu untuk membimbing, membina, menggerakkan, tentu sering mengingatkan, menegur untuk kebaikan bersama," kata Zudan Arif Fakhrulloh.
Dengan demikian, diharapkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), agar lebih intens membangun komunikasi yang baik dan terbuka dalam menyampaikan pendapat, sehingga bisa mengetahui kebutuhan dan masalah di setiap wilayah.
Baca Juga: Prof Zudan Arif Fakrullah: Mari Kita Bentuk Super Tim Untuk Membahagiakan Masyarakat Sulbar
Untuk berkomunikasi secara intensif, dapat dioptimalkan via Whatsapp. Sehingga, jalur komunikasi kepada semua OPD lebih lancar untuk membicarakan persoalan yang perlu disikapi di Sulawesi Barat.
"Saya sudah minta dimasukkan di grup semua OPD, semua yang staf bisa memberikan masukkan. Saya sebagai orang tua membutuhkan kontribusi ASN setiap hari," katanya.
Baca Juga: Menggunakan Pesawat Wings Air, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Mendarat di Mumuju
Ia meminta, agar ASN dapat memberikan solusi terkait penanganan Stunting, Kemiskinan Ekstrem, Anak Putus Sekolah dan Pernikahan Usia Dini.
"Jadi kita berharap ada masukan setiap hari terkait persoalan yang terjadi di Sulawesi Barat agar bisa dilakukan intervensi," tandasnya.***
