Ia mengatakan, Data Desa Presisi adalah kegiatan pendataan dan pemetaan desa, dengan metode bersifat Numerik dan Spasial melalui pendekatan Drone Participatory Mapping.
Kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam penyajian Data Desa Presisi, akan memberikan informasi dan sistem pengambilan keputusan kebijakan yang tepat, dalam menentukan program dan kebijakan publik yang mengarah pada kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Menggunakan Pesawat Wings Air, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Mendarat di Mumuju
Meskipun, dalam proses penyajian data bukanlah hal yang mudah, namun, mulai dari tahap I yang mampu mengitervesi 45 Lokus dan tahap II 63 lokus serta batch III mengintervensi 145 desa.
Dengan demikian, pihaknya berharap dengan DDP yang dimiliki, nantinya tidak ada lagi masalah yang ditemukan. Sehingga, dengan adanya DDP ini, dapat menyelesaikan berbagai masalah, utamanya masalah data di desa.***