Pasca Diterjang Banjir Bandang, BWS Sulawesi III Palu Bangun Bendung di Mamasa, Begini Progresnya

30 Juni 2024, 15:20 WIB
Pasca diterjang Banjir bandang beberapa waktu lalu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu turun tangan melakukan penangan terhadap Bendung yang rusak akibat bencana alam di segmen Desa Taupe dan Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamas /Foto/ LintasSulbar/Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Pasca diterjang Banjir bandang beberapa waktu lalu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu turun tangan melakukan penangan terhadap Bendung yang rusak akibat bencana alam di segmen Desa Taupe dan Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamas, Sulawesi Barat (Sulbar).

Pembangunan ini dilaksanakan Satuan Kerja (Satker) Operasi dan Pemeliharaan Sumberdaya Air (OP SDA) II Sulawesi Barat setelah adanya laporan dari masyarakat, kemudian ditindaklanjuti Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa ke BWS Sulawesi III Palu.

PPK OP SDA I Sulawesi Barat, Sambo Karua mengatakan, pekerjaan ini sudah berlangsung selama beberapa pekan. Ditargetkan akan selesai pekan ke dua pada Bulan Juli 2024 mendatang.

"Pekerjaan ini sudah berlangsung selama beberapa pekan, diupayakan selesai pada pekan kedua di Bulan Juli 2024 mendatang," kata PPK OP SDA I Sulawesi Barat, Sambo Karua, Minggu 30 Juni 2024.

Sambo Karua mengatakan, kegiatan ini merupakan tanggap darurat bencana dikerjakan secara swakeloal oleh CV. Poison Garuda Engineer. Apapun pagu anggarannya sebesar Rp. 860.000.000. Namun, anggaran tersebut tidak mutlak digunakan secara keseluruhan, tergantung hasil pelaksanaan pekerjaan.

"Pagu anggarannya sebesar Rp. 860.000.000, tetapi akan dibayarkan setelah kegiatan selesai 100 persen, jadi yang biayai terlebih dahulu adalah pelaksananya," ujarnya.

Pasca diterjang Banjir bandang beberapa waktu lalu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu turun tangan melakukan penangan terhadap Bendung yang rusak akibat bencana alam di segmen Desa Taupe dan Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamas Wahyuandi

Ia mengatakan, untuk progres pembangun pada Bendung segmen Desa Taupe dan Desa Osango, sudah mencapai 90 persen. Diupayakan selesai dalam waktu dekat agar segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sambo Karua menjelaskan, awal mula dilaksanakannya pekerjaan di wilayah tersebut, karena adanya laporan dari masyarakat pasca diterjang banjir bandang. Kemudian, pihak Pemda bersama BPBD melayangkan permohonan kepada BWS Sulawesi III Palu.

"Setelah permohonannya masuk, dan dipandang urgent maka pihak Balai langsung mengintervensi dengan melakukan pembenahan di Bendung tersebut," katanya.

Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat selesai dengan cepat supaya masyarakat yang merupakan pemanfaatan dapat cepat dirasakan.

Sementara itu Kepala Desa Osango, Irwan Mephianto Poly menyampaikan, terima kasih tak terhingga kepada pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya di Desa Osango.

Sebab, Bendung ini mengairi ratusan hektar sawah milik warga yang berada di wilayah Desa Osango, Kecamatan Mamasa. Dengan  harapan, kegiatan serupa dapat berlanjut karena manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, apalagi setelah diterjang bencana beberapa waktu lalu, jadi kami sampaikan terima kasih kepada BWS Sulawesi III Palu," kata Kepala Desa Osango,Irwan Mephianto Poly. Tandasnya.***

Editor: Wahyuandi

Tags

Terkini

Terpopuler