Demonstran di Mamasa Minta Presiden Copot Pj. Bupati Yakub Solon, Tambrin: Tidak Layak Jadi Pemimpin

22 November 2023, 15:37 WIB
Ratusan Demonstran di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat Mendesak Presiden Republik Indonesia Mencopot Pj. Bupati Mamasa /Foto/LintasSulbar /Wahyuandi

LintasSulbar.com - Ratusan Massa dari tiga wilayah di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan demonstran di Halaman Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Mamasa. Para demonstrasi mendesak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo segera mencopot Pj. Bupati Mamasa, Yakub F Solon.

Bukan tanpa alasan, setelah menjabat kurang lebih dua bulan lamanya, Yakub F Solon dinilai tidak mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Meskipun slogan yang dibawa adalah "Mamasa Baik".

Namun kenyataannya, Yakub F Solon tidak berhasil menyelesaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Mamasa yang ada. Bahkan, beberapa kebijakan yang dilakukan dinilai bertentangan dengan aturan, atau melampaui batas daripada tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pj. Bupati.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Tuntut Pj Bupati Mamasa Dicopot Hampir Ricuh, Oknum Pegawai Damkar Nyaris Diamuk Massa

Betapa tidak, di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bukannya melakukan perbaikan sistem Pemerintahan yang baik. Malah, melakukan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sesungguhnya melampaui wewenangnya.

Sebab Penjabat Kepala Daerah, tidak  diperbolehkan melakukan Mutasi atau Rotasi jabatan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023. Dengan demikian, apa yang dilakukan Pj. Bupati Mamasa, Yakub F Solon tidak sejalan dengan peraturan yang ada.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ratusan Massa Demo, Minta Pj Bupati Mamasa Dicopot

Dengan begitu, ratusan massa aksi yang tergabung dalam Forum Mamasa Baik (FMB), meminta agara Presiden Republik Indonesia, segera mengevaluasi Yakub F Solon dan segera dicopot dari jabatannya.

"Apa yang dilakukan Yakub F Solon itu tidak sesuai dengan aturan Kemendagri, dan itu jelas-jelas melanggar," kata Tambrin, Rabu 22 November 2023.

Selain melakukan mutasi yang bukan merupakan wewenangnya, Pj. Bupati Mamasa juga dinilai tidak netral jelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilihan). Dibuktikan dengan beredarnya foto-fotonya bersama salah satu Calon Anggota DPR-RI dari Partai PDIP.

"Ini merupakan tindakan yang sangat melanggar aturan, karena pemimpin itu mestinya netral," katanya.

Dengan demikian, pihaknya meminta agar Kemendagri dan Presiden RI, mencopot dan mengganti Pj. Bupati Mamsa. Sebab, tidak layak menjadi seorang pemimpin apalagi sekelas Penjabat Kepala Daerah.

"Ini yang perlu menjadi pertimbangan oleh Kemendagri, karena benar-benar tidak layak jadi pemimpin," tandasnya.***

Editor: Wahyuandi

Tags

Terkini

Terpopuler