Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan Bagi ATS, Langkah Strategis Tangani Angka Tidak Sekolah

12 November 2023, 19:07 WIB
Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan Bagi ATS Miskin di Sulawesi Barat /Foto/Humas Pemprov /

LintasSulbar.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Barat (Sulbar), menyiapkan anggaran untuk biaya Anak Putus Sekolah (ATS). Hal tersebut, merupakan langkah untuk melakukan percepatan penurunan angka ATS di Sulbar.

ATS, merupakan salah satu persoalan serius yang kini dihadapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Dengan demikian, pemerintah terus melakukan berbagai upaya sebagai langkah penangan untuk mengurangi masalah tersebut.

Untuk mempercepat penangan hal tersebut, Disdikbud Sulbar, menyediakan biaya pendidikan bagi ATS. Adapun anggaran yang disiapkan, sebesar Rp. 420.000.000,00. Meski masih sangat terbatas, namun setidaknya dapat mengurangi ATS di Sulbar.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulbar Terus Bergerak Pantau Penanganan Masalah di SejumlahDaerah, 4+1 Fokus Utama

Besaran anggaran yang disiapkan, tentu belum dapat mencover semua ATS yang ingin kembali melanjutkan pendidikannya. Dengan begitu, validasi dan verifikasi data ATS yang berkategori miskin perlu dilakukan untuk menjadi prioritas ATS yang layak menerima dukungan biaya pendidikan itu.

Selain itu, Disdikbud Sulbar juga akan menyediakan seragam dan perlengkapan sekolah, dengan anggaran sebesar Rp. 500.000.000,00 yang dibagi pada tiga bidang. Masing-masing, bidang SMA dan SMK sebesar Rp. 200.000.000,00 dan bidang pendidikan khusus, TP PAUD dan Dikdas sebesar Rp. 100.000.000,00.

Seragam dan perlengkapan sekolah itu, akan diberikan kepada setiap ATS yang kembali bersekolah, baik pada sekolah formal maupun non formal.

Baca Juga: Kapolda Sulbar Resmikan Inovasi Manarang Lantas, Bus Sekolah untuk Pelajar Minimalisir Angka Kecelakaan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Mitthar mengatakan, pemberian biaya pendidikan itu semacam pelecut bagi ATS miskin, agar dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin untuk masa depan mereka.

Dengan harapan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Desa (Pemdes) se-Sulbar, dapat melakukan hal serupa sebagai bagian dari kolaborasi, untuk melakukan intervensi penanganan ATS di sejumlah daerah.

 

"Sebetulnya Pemerintah telah membebaskan biaya pendidikan atau gratis, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga SMA, kecuali Swasta," kata Mitthar, Minggu 12 November 2023.

Ia mengatakan, pembebasan biaya pendidikan yang dimaksud, tidak mengakomodir biaya personal bagi peserta didik, misalnya seragam dan perlengkapan sekolah, transportasi, alat tulis, buku tulis, dan biaya personal lainnya.

"Sementara dukungan biaya pendidikan yang akan kami berikan, diorientasikan untuk biaya personal siswa," ungkapnya.

Tim Pendata ATS Sedang Berlangsung di Enam Kabupaten

Mitthar juga mengungkapkan, tim penanganan ATS sedang melaksanakan tahapan awal verifikasi data ATS miskin yang layak mendapatkan biaya pendidikan di enam kabupaten. Pelaksanaan verifikasi itu, dibantu tim penanganan ATS dari sekolah, baik SMA, SMK, maupun SLB di seluruh wilayah Sulbar.

"Verifikasi administrasi awal telah dilaksanakan selama tiga hari, sejak 7 - 9 November 2023 kemarin. Hari pertama di Kabupaten Mamuju dan Mamasa, hari kedua di Kabupaten Mamuju Tengah dan Polewali Mandar, serta di Kabupaten Pasangkayu dan Majene pada hari ketiga," katanya.

Secara umum, verifikasi dibagi dalam dua tahap, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual di masing-masing sekolah. Kedua tahapan verifikasi itu, jika tim verifikasi tidak menghadapi kendala berarti di lapangan, diharapkan dapat selesai pekan ini.

Sehingga, hasil verifikasi dapat dilanjutkan prosesnya untuk ditetapkan sebagai penerima biaya pendidikan.

"Saya berharap, peringatan Hari Guru tanggal 25 November 2023 mendatang, dapat dijadikan momen gerakan kembali bersekolah," harapnya.

Pada momen Hari Guru, pihaknya ingin jadikan sebagai momen untuk semakin menggelorakan semangat penuntasan ATS di Sulbar. Sekaligus, dilakukan pemberian seragam dan perlengkapan sekolah serta biaya pendidikan kepada ATS yang ingin kembali bersekolah.***

Editor: Wahyuandi

Tags

Terkini

Terpopuler