Polres Majene Laksanakan Apel Gelar Pasukan, Operasi Ketupat 2024 Resmi Dimulai

- 4 April 2024, 00:07 WIB
Dalam persiapan mengamankan perjalanan arus mudik dan balik selama momentum hari raya Idul Fitri, Polres Majene bersama seluruh stakeholder terkait melaksanakan operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Ketupat 2024
Dalam persiapan mengamankan perjalanan arus mudik dan balik selama momentum hari raya Idul Fitri, Polres Majene bersama seluruh stakeholder terkait melaksanakan operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Ketupat 2024 /Foto/Humas Polres Majene/Fauzan Azima

LINTASSULBAR.COM - Dalam persiapan mengamankan perjalanan arus mudik dan balik selama momentum hari raya Idul Fitri, Polres Majene bersama seluruh stakeholder terkait melaksanakan operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Ketupat 2024. Pelaksanaan operasi ini, ditandai dengan apel gelar pasukan yang dilakukan di halaman Mapolres Majene, Rabu 3 April 202.

Apel gelar pasukan tersebut, dihadiri oleh Bupati Majene, Achmad Syukri Tammalele dan seluruh stakeholder terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Petugas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, PSC, serta instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang lebaran, Kadis Ketapang: Perbedaan Harga Pasar 15 Persen

Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri selaku pimpinan apel, membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Survei Indikator menunjukkan, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik Tahun 2023 meningkat menjadi 89,5 persen, naik 15,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas upaya bersama dalam pengamanan arus mudik yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Operasi ini melibatkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut.

Selain mengamankan lalu lintas dan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga harus terjaga. Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil.
Komunikasi publik yang efektif juga menjadi fokus, dengan menyediakan informasi yang diperlukan melalui berbagai saluran komunikasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman.

Semua upaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan "mudik aman, ceria, penuh makna", serta mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat selama momentum hari raya Idul Fitri.

Kepada seluruh personel pengamanan dan stakeholder terkait, Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam mendukung Operasi Ketupat 2024. Sinergi antar-stakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x